PPKM Mikro di Mansel, Kegiatan di Tempat Ibadah Diperbolehkan
RANSIKI, papuabaratnews.co – Tidak ada larangan kegiatan di tempat ibadah selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Manokwari Selatan. Ibadah rutin tetap diperbolehkan, namun dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Bupati Mansel Markus Waran menerangkan, kegiatan ibadah semua agama tetap bisa dilaksanakan selama masa PPKM mikro, sepanjang menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kegiatan ibadah hanya bisa dihadiri 25 persen jemaat.
“Kita memang mewaspada penyebaran virus, namun tetap tidak boleh melupakan ibadah. Untuk itu, kami sudah mengambil kebijakan bahwa kegiatan peribadatan tetap boleh dilaksanakan dengan mentaati protokol kesehatan,” kata Bupati Waran saat mengunjungi RSUD Pratama Elia Waran di Oransbari, Selasa (13/7/2021).
Dikatakan, pelaksanaaan kegiatan peribadatan akan diawasi oleh tim Satgas Covid-19.
“Mereka diterjunkan untuk mengawasi, kalau ada yang melanggar, kami pasti turun tangan. Kami berharap masyarakat bisa memahami bahwa hanya 25 persen jemaat yang bisa hadir dalam ibadah. Selain itu, mereka juga harus mengenakan masker,” ujarnya.
Selanjutnya, Bupati Waran juga mengajak semua elemen masyarakat, untuk mendukung program vaksinasi Covid-19. Menurutnya, vaksinasi bantu mempercepat pemulihan kesehatan dan pemulihan ekonomi masyarakat.
“Datang saja terus ikut vaksin. Tidak perlu takut. Vaksinasi ini penting agar ke depan, masyarakat sudah bisa beraktivitas seperti biasanya,” ucapnya.
“Kalau memang tidak bisa divaksin karena faktor kesehatan, kami juga tidak paksakan. Lagi pupa sebelum disuntik vaksin, tim medis akan melaksanakan proses screening terlebih dahulu. Kalau memang tidak bisa, pasti tidak akan diizinkan untuk disuntik vaksin,” katanya lagi.
Menurutnya, berhasil atau tidaknya penanganan pandemi covid-19 sangat bergantung dari peran serta masyarakat.
“Kalau masyarakat tidak bisa menjaga diri dan menganggap remeh pandemi ini, tentu akan sulit. Untuk menangani pandemi ini, semua elemen baik pemerintah maupun masyarakat harus kompak,” tandasnya. (PB24)