Berita Utama

Produksi Oksigen di RSUD Belum Mampu Menjawab Kebutuhan

MANOKWARI, papuabaratnews.co – Mesin produksi oksigen di RSUD Manokwari belum mampu menjawab kebutuhan. Karena mesin produksi di rumah sakit tersebut dengan kapasitas 5 Newton, hanya mampu memproduksi 10 hingga 15 tabung, atau lima meter kubik dalam sehari.

Sedangkan, satu pasien dengan kebutuhan saturasi yang menurun dan kegawatan yang berat, setidaknya membutuhkan 25 liter per menit atau dua tabung.

“Artinya dalam satu atau dua jam pasien membutuhkan satu tabung, jika 24 jam maka dibutuhkan 12 hingga 15 tabung,” jelas Plt Direktur BLUD RSU Manokwari, dr. Alwan Rimosan,Rabu (21/7/2021).

“Maka untuk menjawab kebutuhan pasien lainnya kita meminta bantuan dari pihak rekanan untuk bantu 5 hingga 10 tabung dalam sehari,” sambung Alwan.

Dia mengungkapkan, kasus pasien meninggal selain karenan ada riwayat penyakit lain yang cukup berat, tetapi juga karena ketersediaan oksigen yang masih kurang.

Untuk itu, dr Alwan mengungkapkan demi menjawab kebutuhan yang ada, mesin produksi oksigen baru yang ada di RS Pratama Warmare akan segera difungsikan.

Dengan adanya mesin produksi oksigen yang baru dengan kekuatan 10 Newton tersebut, maka dalam satu jam dapat memproduksi minimal dua hingga tiga tabung, sehingga dapat membantu menjawab kebutuhan oksigen di Manokwari.

“Saat ini sudah proses penaikan daya. Target rampung jika tidak ada kendala kemungkinan dalam satu minggu ini sudah bisa difungsikan,” ujarnya. (PB19)

 

**Berita ini Diterbitkan di Harian Papua Barat News Edisi Kamis 22 Juli 2021

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.