Program Bidang Keagamaan Pemda Mansel Diapresiasi
RANSIKI, papuabaratnews.co – Pemerintahan Kabupaten Manokwari Selatan di masa kepemimpinan Bupati Markus Waran dan Wakil Bupati Wempi Welli Rengkung memberi perhatian khusus pada pembangunan di bidang keagamaan. Salah satunya pembangunan infrastruktur penunjang seperti pembangunan rumah ibadat dan rumah tinggal bagi petugas keagamaan.
Pendeta M. Sambri, perwakilan Sinode Gereja Pentakosta di Tanah Papua (GPdP) mengapresiasi perhatian yang luar bias tersebut.
“Jemaat ini sama usianya dengan daerah ini, baru berdiri kurang lebih tujuh tahun. Kurun waktu ini pembangunan fisik bidang keagamaan, seperti gedung gereja termasuk gereja baru bagi Jemaat Bukit Sion Aibone ini, sangat mendapat perhatian,” kata Pendeta Sambri dalam sambutannya pada acara peletakan batu pertama pembangunan gedung GPdP Jemaat Bukit Sion Aibone, Ransiki, Jumat (3/7/2020).
Menurutnya, pembangunan bidang keagamaan terutama infrastruktur gereja di daerah ini tidak lepas dari kebijaksanaan yang dianugerahkan Tuhan dalam diri para pemimpin di daerah ini.
“Pembangunan fisik yang signifikan mulai terlihat di daerah ini tidak lepas dari kebijakan pemimpin daerah, yang mengalaskan visi dan misinya pada firman Tuhan. Tuhan tidak salah memilih orang-orang yang memimpin di daerah ini. Kita semua menyaksikan dari dekat bahwa dalam kurun waktu yang begitu singkat terjadi kemajuan yang luar biasa,” terangnya.
Pendeta Sambri berharap pemerintah daerah terus mendengarkan para yang menjadi kerinduan dan kebutuhan masyarakat di daerah ini. Program-program pembangunan di daerah ini haruslah menjawab harapan dan kebutuhan masyarakat.
Sebelumnya Bupati Markus Waran menegaskan bahwa sejak terpilih sebagai Bupati dirinya memberi perhatian serius terhadap pembangunan di bidang keagamaan. Menurutnya, pembangunan bidang keagamaan akan menentukan keberhasilan pembangunan di bidang lainnya.
“Jika kita mau mengagungkan kerajaan Allah di tengah pelayanan kita, baik itu di bidang pemerintahan, keagamaan maupun kemasyarakatan. Maka Kita perlu mendahulukan pekerjaan Allah. Untuk itu pemda sesuai visi-misi, hal yang utama dan paling pertama adalah memprioritaskan pembangunan keagamaan atau pembinaan mental dan spiritual, termasuk memberi perhatian pada pembangunan fisik dan non-fisik,” paparnya.
Bupati Waran berharap jemaat gereja kompak dan bersama-sama dengan masyarakat mendukung setiap program pembangunan yang sedang digalakan oleh pemerintah daerah. (PB24)