Raja Ampat e-Festival Dinilai Bisa Dorong Pemulihan Ekonomi
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Pemerintah Provinsi Papua Barat memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Raja Ampat e-Festival ‘Voyage To Digital Community‘ yang digagas oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat.
Wakil Gubernur Mohamad Lakotani mengatakan, pemerintah mengapresiasi Bank Indonesia yang telah menjadi mitra pembangunan bagi pemerintah Provinsi Papua Barat. Penyelenggaraan Raja Ampat e-Festival merupakan bentuk dukungan Bank Indonesia dalam menumbuhkan sektor ekonomi di Papua Barat.
“Kami berharap penyelenggaraan Raja Ampat e-Festival ini mampu mendorong percepatan pemulihan ekonomi daerah akibat pandemi Covid-19,” ujarnya.
Lakotani melanjutkan, pemerintah telah membentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). Tidak hanya itu, sebagai bentuk tindaklanjut maka digelar ajang business matching untuk mempertemukan pelaku usaha, pemerintah daerah, UMKM dan perbankan. Ajang ini juga menjadi kesempatan pembelajaran bagi pelaku usaha mengenai digitalisasi ekonomi dan keuangan digital.
“Kesempatan pertemuan antara pelaku usaha, pemerintah dan sektor UMKM memang harus diciptakan sehingga terjadi pertukaran informasi,” ujarnya.
Sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satgas Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), maka beberapa daerah di Papua Barat diminta untuk segera menandatangani SK TP2DD tersebut. Sehingga, dapat ditindaklanjuti dalam bentuk kerjasama inovasi berbasis elektronik.
“Semoga kendala belum ditandatanganinya SK TP2DD oleh beberapa daerah segera dilakukan dalam kesempatan ini,” harapnya.
Selain itu juga, Bank Indonesia telah mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi sektor usaha mikro dan kecil melalui program on boarding, sehingga beberapa pelaku usaha dapat memasarkan produknya di aplikasi jual beli online blibli.com. Kontribusi besar ini terbukti mendorong sektor ekonomi UMKM di Papua Barat menjadi berdaya saing.
“Semoga semua usaha dan dukungan Bank Indonesia ini mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat asli Papua,” pungkasnya. (PB22)
**Berita ini Diterbitkan di Harian Papua Barat News Edisi Selasa 29 Juni 2021
