Berita Utama

Sejumlah Kepala OPD Ikuti Diklatpim II

MANOKWARI, PB News – Sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Manokwari tengah mengikuti Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) tingkat II yang dihelat di Jatinangor, Jawa Barat.

Kegiatan diklat ini sebelumnya direncanakan dilaksanakan di Nusa Tenggara Barat (NTB), namun karena bencana gempa bumi yang melanda daerah itu, maka dipindahkan ke Jawa Barat.

Adapun pejabat dan pimpinan OPD yang mengikuti Diklatpim tingkat II ini, yakni Plt. Sekda Aljabar Makatita, Kepala Bappeda Johan Warijo, Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Kukuh Saptoyudo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Barnabas Dowansiba, dan Kepala Dinas Kesehatan drg. Hendri Sembiring, dan Kepala Kesbangpol Jaka Mulyanta.

“Tahun ini disiapkan tujuh orang untuk anggaran yang disiapkan. Namun beberapa pejabat memang sesuai instruksi Bupati untuk bersabar sehingga hanya diikutkan 6 orang saja tahun ini,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Manokwari Anton Renyaan kepada wartawan, Selasa (28/8).

Dijelaskan Anton, selama empat bulan enam pejabat dan pimpinan OPD tersebut akan mengikuti Diklatpim tingkat II dimulai pada bulan Agustus hingga selesai bulan Desember 2018 dengan sistem pembelajaran On Campus dan Off Campus.

“Mereka tidak disana terus, nanti akan ada waktu off yang memberikan mereka tetap kembali menjalankan tugas masing-masing,” tambahnya lagi.

Diwaktu yang sama juga Diklatpim tingkat III dilaksanakan di Makassar diikuti oleh 24 orang pejabat eselon 3 dilingkup Pemkab Manokwari.

Dengan mengikuti Diklat PIM bertujuan untuk memiliki kemampuan atau kopotensi teknis, dan manajerial yang cakap, serta sosial culture.‎

“Mengikuti Diklat PIM II bertujuan untuk meningkatkan kemampuan manajerial. Diklat sebagai upaya mewujudkan ASN yang berkompetensi,” tegasnya.

Selain itu, seusai mengikuti Diklat, peserta tersebut dapat membuat dan mengimplementasikan perubahan di unit organisasi masing-masing dalam tahap leadership laboratory.

Anton mengaku, banyak pejabat dan pimpinan OPD yang belum mengikuti Diklatpim tingkat II dan III. Terkait hal itu, Pemda Manokwari sebenarnya sudah menganggarkannya agar setiap tahun jumlah peserta diklat terus bertambah.

“Ini merupakan aturan, kita upayakan dengan sistem bertahap agar semua pejabat bisa mengikuti Diklatpim tingkat II dan III sesuai dengan aturan ASN yang berlaku,” pungkas dia. (PB8)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.