Seorang Mahasiswa Tewas Bunuh Diri
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Entah masalah apa yang menimpa Arya Fajar Sari Kusuma (20) hingga nekat mengakhiri masa mudanya. Korban yang merupakan Mahasiswa Universitas Papua (Unipa) semester VI Fakultas Sastra Inggris itu, diduga bunuh diri dengan cara menggantung dirinya sendiri di pintu kamar mandi kosan menggunakan dua helai kabel.
“Dugaan sementara korban tewas karena bunuh diri. Diperkirakan korban telah meninggal lebih dari tiga hari sebelum akhirnya ditemukan oleh para saksi, karena mencium bau tak sedap dari kamar korban,” kata Kepala Polisi Sektor Amban IPTU Barong Limbong kepada Papua Barat News, Kamis (12/11/2020) usai melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolsek Amban menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, aroma tak sedap pertamakali dicurigai oleh saksi Andre Limbong, bahwa itu berasal dari kamar korban. Kemudian saksi Andre Limbong mengajak saksi Alfrendi Fanghoi mendatangi kamar Korban.
Saat itu, saksi Alfrendi Fangohoi naik melalui pagar depan kamar korban lalu mengintip ke dalam kamar. Namun, karena tak tahan dengan bau busuk yang sangat menyengat, saksi akhirnya melaporkan tentang adanya aroma tak sedap tersebut kepada saksi Nasir Pelu.
Selanjutnya, saksi Nasir Pelu lalu mencoba lagi mengintip melalui ventilasi udara. Saat itulah saksi Nasir Pelu kaget karena melihat mayat korban Arya Fajar sedang dalam keadaan tergantung dalam kamar, tepatnya depan pintu kamar mandi.
“Saksi lalu melaporkan ke pemilik kos-kosan dan sekaligus kepada anggota di Polsek Amban. Kami bersama Identivikasi Polres Manokwari langsung mendatangi TKP,” ujar Limbong.
“Posisi korban saat itu tergantung di pintu kamar mandi, dengan dua helai kabel melilit lehernya. Sambil menunggu hasil visum, dugaan sementara korban tewas karena bunuh diri,” katanya lagi. (PB13)
**Berita ini Telah Terbit di Harian Papua Barat News Edisi Jumat 13 November 2020
