Serapan APBD Manokwari Baru Mencapai 25,39 Persen
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Serapan APBD Kabupaten Manokwari masih sangat rendah. Hingga Senin (2/8/2021), capaian serapan anggaran baru 25,39 persen.
Sekretaris Daerah Kabupaten Manokwari drg. Henri Sembiring mengatakan, capaian tersebut masih sangat rendah karena banyak kegiatan yang tidak bisa dijalankan dalam masa pandemi. Kegiatan yang dimaksud antara sosialisasi, rapat, penataran, bimtek dan lainnya yang mengharuskan adanya kerumunan massa.
“Itu memang keluhan dari sebagian besar pimpinan OPD,” ujarnya kepada awak media di Manokwari, Senin (2/8/2021).
Menurut dia, pihaknya sudah menugaskan para asisten Setda untuk memerintahkan kepada para pimpinan OPD yang berada dibawahnya untuk mempercepat realisasi anggaran yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing.
“Saya sudah tugaskan kepada para asisten untuk memonitor serapan anggaran di masing-masing OPD,” kata dia.
Dia menuturkan, pos anggaran dari APBD yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19 di bidang ekonomi telah dijalankan. Pihaknya sudah merealisasikan anggaran tersebut untuk membeli bapok dan dibagikan kepada masyarakat pada saat pelaksanaan vaksinasi massal. Sejauh ini tercatat sudah 650 paket balok yang telah tersalur ke masyarakat.
“Ada 200 paket kita bagikan pada saat vaksinasi massal di depan Hadi Mall. Sedangkan di lapangan Kodim kita bagi 450 paket,”
Sementara untuk pembangunan fisik, lanjut Sembiring, sumber pendanaan terbesar berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Hingga saat ini pun belum terserap secara baik. Akan tetapi pihaknya sudah mengajukan Surat Permohonan Pencairan Dana untuk ditandatangani oleh Bupati.
“Karena perihal pembangunan fisik pasti harus melalui tahapan pelelangan di masing-masing OPD,” tutupnya. (PB25)
**Berita ini Diterbitkan di Harian Papua Barat News Edisi Kamis 5 Agustus 2021