Berita Utama

Silang Pendapat Usai Debat Ketiga Capres

JAKARTA — Anies Rasyid Baswedan paling banyak diperbincangkan di media sosial dibanding Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sepanjang debat calon presiden. Drone Emprit mencatat pembicaraan netizen tentang Anies Baswedan mencapai 61 ribu, jauh mengungguli Prabowo yang hanya 40 ribu dan Ganjar sebanyak 42 ribu.

Drone Emprit juga mencatat, sentimen positif netizen terhadap Anies jauh lebih tinggi dibanding Prabowo maupun Ganjar. Sentimen positif terhadap Anies mencapai 76 persen. Lalu sentimen positif pada Ganjar sebesar 72 persen dan Prabowo hanya 40 persen. Sentimen negatif netizen terhadap Prabowo justru lebih banyak, yang mencapai angka 54 persen.

Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, juga membeberkan top isu setiap calon presiden di media sosial X–sebelumnya bernama Twitter. Top isu positif terhadap Anies di antaranya karena ia berani menyerang lawan dan memaparkan data yang banyak. Lalu isu negatif terhadap calon presiden nomor urut satu ini adalah ia dianggap terlalu sering menyerang personal, banyak berbicara, serta kurang menyampaikan gagasan dan program.

Selanjutnya, top isu positif bagi Prabowo di antaranya berhasil memberikan serangan ke Anies soal standar etika serta penggunaan diksi baru, yakni “omon-omon”. “Diksi baru ini ditanggapi secara jenaka (netizen),” kata Ismail Fahmi dikutip Koran Tempo, Minggu malam (7/1/2024).

Top isu negatif terhadap capres nomor urut dua ini adalah mudah terpancing emosi, sering setuju dengan pendapat Ganjar, dan enggan membuka data dalam forum debat capres.

Adapun top isu positif terhadap Ganjar yaitu performa debat dia yang bagus dan ia dianggap mendinginkan suasana debat capres. Lalu top isu negatif terhadap capres nomor urut tiga ini adalah bermain aman pada awal debat serta Ganjar dan Anies kompak menyerang Prabowo.

Menurut Ismail, analisis lembaganya itu dilakukan selama dua jam, dimulai pukul 19.00 sampai 21.00 WIB. Ismail menganalisis pembicaraan netizen di media sosial X dengan menggunakan sejumlah kata kunci untuk ketiga calon presiden.

Debat ketiga calon presiden digelar oleh Komisi Pemilihan Umum di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu malam, 7 Januari 2024. Tema debat capres ini tentang pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional. KPU juga menambahkan dua subtema, yakni globalisasi dan politik luar negeri.

Debat ini dibagi dalam enam segmen, yang berawal dari pemaparan visi-misi setiap calon presiden. Debat berlanjut dengan saling bertanya dan menanggapi di antara ketiga calon presiden.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategi, Agung Baskoro, mengatakan Prabowo sudah berusaha menangkis serangan Anies yang menyinggung kepemilikan lahan Menteri Pertahanan itu sejak segmen pertama debat. Anies menyindir mantan Komandan Komando Pasukan Khusus TNI itu dengan membandingkan luas lahan milik Prabowo dan kesulitan prajurit TNI memperoleh rumah tinggal.

“Dia jadi common enemy, baik di sisi Ganjar maupun Anies. Jadi, debat malam ini adalah Prabowo vs Anies dan Prabowo vs Ganjar,” kata Agung.

Agung mengatakan serangan terhadap Prabowo sengaja dilakukan Anies sejak segmen awal karena Anies tidak mempunyai pilihan lain. Anies mesti menyerang Prabowo yang memiliki elektabilitas tinggi. “Untuk masuk putaran kedua, pilihannya, ya, menyerang yang paling tinggi elektabilitasnya,” kata dia.

Di samping itu, Agung menilai Anies juga berusaha menutupi kurang maksimalnya penampilan Muhaimin Iskandar—calon wakil presiden dari Anies—dalam debat kedua calon presiden dan calon wakil presiden, Desember 2023. Sehingga Anies perlu mengatrol kembali elektabilitasnya dalam kesempatan debat ketiga ini.

Agung melanjutkan, Ganjar juga gencar menyerang Prabowo dalam dua segmen terakhir debat capres tersebut. Misalnya Ganjar mempertanyakan peringkat pertahanan Indonesia yang turun pada era Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.

Serangan gencar Anies dan Ganjar itu, kata Agung, membuat emosi Prabowo tidak stabil. Sehingga Prabowo menjadi emosional selama debat ketiga capres berlangsung.

“Stabilitas emosi Prabowo tidak bisa dikontrol sepenuhnya. Anies berhasil, walaupun sebenarnya harus dihindari hal-hal yang sifatnya personal,” ujar Agung.

Seusai debat, Prabowo mengaku kecewa dengan narasi yang disampaikan Anies maupun Ganjar. Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebutkan ada data keliru yang disampaikan kedua rivalnya tersebut. “Saya agak-agak sedikit kecewa dengan kualitas, terutama narasi yang disampaikan oleh pasangan calon yang lain,” kata Prabowo seusai debat di Istora Senayan, kemarin.

Melansir Antara, Prabowo juga menyayangkan masalah pertahanan digunakan kedua rivalnya untuk poin politik. Ia berdalih, kebijakan pertahanan yang dibuatnya selalu transparan, minimal kepada anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat.

Kekecewaan Prabowo terhadap Anies juga terlihat selepas debat ketiga capres, kemarin. Prabowo hanya menyalami Ganjar. Setelah itu, ia berbalik dan langsung turun dari panggung debat. Sedangkan Ganjar lanjut bersalaman dengan Anies.

Prabowo mengaku sengaja tidak bersalaman dengan Anies karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak menghampirinya seusai debat. “Lho, dia enggak datang ke saya. Saya lebih tua dari dia,” ujar Prabowo.

Adapun Anies mengaku sempat mencari Prabowo untuk bersalaman seusai debat. Tapi Anies tak melihat Prabowo lagi di atas panggung. “Saya mencari, tapi sudah tidak ada, tidak tahu ke mana harus salaman,” kata Anies.

Anies mengatakan berbagai penegasan yang disampaikannya selama debat bukan bermaksud menyinggung persoalan pribadi Prabowo. Tapi penegasan tersebut hanya untuk memastikan keamanan dan keselamatan bangsa Indonesia.

“Kami sampaikan sebagai bagian dari keinginan untuk republik ini aman, bisa mempertahankan keselamatan setiap keluarga. Jadi, ini adalah usaha kita untuk memastikan bahwa keamanan itu nyata,” ujar Anies masih melansir Antara.

Seusai debat, Ganjar juga menyayangkan Prabowo yang tidak memperbaiki data yang disampaikannya jika memang dianggap keliru. “Saya orang yang fair. Kalau tidak tahu, saya minta silakan dikoreksi. Akan tetapi, kalau saya punya data ini, dan Anda tidak mampu mengatakan, maka Anda harus mengakui bahwa saya yang benar,” kata Ganjar. Mantan Gubernur Jawa Tengah ini merujuk pada data sejumlah lembaga yang menyimpulkan peringkat indeks pertahanan Indonesia yang turun. (tem/ant/sem)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.