Berita Utama

Speed Boat Polres Raja Ampat Terbakar

MANOKWARI, PB News – Warga Kampung Apung Falaya, Distrik Waigeo Selatan mendadak gempar. Pasalnya, Speed boat milik Polres Raja Ampat terbakar dan meledak sesaat setelah meninggalkan pelabuhan Apung Falaya menuju tempat Wisata Piyanemo, Selasa (24/4). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tapi 4 anggota polisi mengalami luka hampir di sekujur tubuh.

Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Hary Supriyono melalui pesan Wattsapp yang diterima  Papua Barat News menjelaskan, sekitar pukul 10.00 WIT speed boat berdaya 85 PK milik Polres Raja Ampat yang dimotori Brigpol Marten Aragai dan membawa 12 penumpang itu bertolak dari pelabuhan Apung Falaya menuju tempat Wisata Piyanemo.

“Setelah berangkat dari pelabuhan Fayala, kurang lebih 10 menit kemudian kapal mengalami kendala di tengah laut, tiba-tiba terjadi percikan api sehingga body speed terbakar dan meledak,” ungkap Hary.

Melihat api semakin membesar, kapten kapal Brigpol Marten memerintahkan seluruh penumpang kapal melompat ke air untuk menyelamatkan diri. Beruntung selang 10 menit kemudian datang speed bantuan penyelamatan dari Gugara Resort dan berhasil mengevakuasi para penumpang meski beberapa dalam keadan luka di sekujur tubuh.

Buntut dari peristiwa itu empat personel kepolisian mengalami luka-luka yakni, Brigpol Abusalim Naharubun (ABK Speed boat) mengalami luka bakar ringan bagian muka, lutut kiri dan kaki kanan, Bripda Gusti Ongen (ABK Speed boat) mengalami trauma, nyeri tulang rusuk kanan dan pipi kanan akibat terlempar, Brigpol Dwi Indrawati (Paur Kes Bag Sumda Polres Sorong) mengalami luka lecet pada paha dan benjolan di bagian kepala belakang, dan Bripka Irma Mayasari (Paur Kes Polresta Sorong) mengalami luka lecet pada ujung lidah dan memar kaki kanan

Selain empat orang korban yang merupakan anggota Polri, speed boat naas itu juga membawa AKBP Murboto (Kabag Dalpers RO SDM Polda Papua Barat), AKP Jenny Setya Agustin Hangekelare (Kabag Sumda Polres Raja Ampat),  IPDA dr Firman (Kepala Klinik Sorong Kota), Brigpol Marthen Aragae (Motoris Speed boat), dr Reza (Mitra Kepolisian), dan drg Nuryan Putra (Mitra Kepolisian). Sementara warga sipil yakni Irene Namsa, Eliot Yasu (anak-anak, putra AKP Jeny Setya Agustin Hangekelare).

Empat anggota polisi masing-masing dua anggota polair dan dua polisi itu harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar dan syok berat atas peristiwa tersebut. Hingga saat ini masih dalam perawatan intensif pihak medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waisai,Kabupaten Raja Ampat.

Dua dari empat anggota polisi tersebut masing-masing Brigpol Abu Salim Naharubun, Bripda Gusti Ongen, mendapat perawatan khusus di ruang bedah RSUD Waisai karena mengalami luka bakar.  sedangkan dua polwan masing-masing Bripka Irma dan Brigpol Dwi Indrawati, di rawat di ruang instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Waisai akibat mengalami luka ringan dan syok berat akibat peristiwa tersebut.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran speed boat yang membawa rombongan dari Mabes Polri tersebut. Namun pantauan di TKP, Satu Kapal SAR Sorong, MV Baladewa, berusaha memadamkan api yang terus menyala. Sementara, sejumlah speed boat di sekitar lokasi kejadian berusaha membantu menyelamatkan barang-barang penumpang. (PB17)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.