Tagihan Baju Hazmat Nakes jadi Prioritas Penganggaran
RANSIKI, papuabaratnews.co – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari Selatan Demitrius Waran berharap tagihan Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat bagi tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Pratama Elia Waran menjadi prioritas Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mansel.
Demitrius menerangkan tagihan pengadaan baju hazmat ini diprioritaskan sebab akan dipakai nakes untuk melayani pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Pratama Elia Waran.
“Nanti pasti ada tagihan terkait APD berupa baju hazmat di BPKAD. Karena itu kami berharap itu diprioritaskan, mengingat sekarang ini kita tengah fokus pada penanganan dan perawatan pasien covid-19,” tutur Demitrius Waran, Selasa 6 Juli 2021.
Adapun saat ini jumlah baju hazmat yang dimiliki RSUD Pratama Elia Waram adalah 150 buah. Namun pada hari pertama pemanfaatan RSUD sebagai lokasi isolasi terpusat, para nakes sudah menggunakan 10 baju hazmat.
“Sekarang ini kami sedang membuat rincian anggaran untuk penambahan APD. Dengan begitu pasti akan ada lagi pasokan,” ujarnya.
Demitrius menambahkan, pihaknya juga akan mendapatkan bantuan baju hazmat dari DPP PDIP Papua Barat.
“Jumlahnya kami belum tahu, tapi sudah menerima informasi bahwa akan ada bantuan baju hazmat dari PDIP Papua Barat. Setiap bantuan dari pihak manapun tentu akan sangat membantu penanganan pandemi di daerah ini,” tandasnya. (PB24)
