Tiga Lokasi Disiapkan Jadi Tempat Karantina Terpusat
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Rapat Koordinasi antara Gugus Tugas (Gustu) Covid-19 Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Manokwari dengan pihak Hakli, Unicef dan para tokoh agama serta tokoh masyarakat di Manokwari menetapkan tiga lokasi yang akan dijadikan tempat karantina terpusat bagi warga yang terpapar Covid-19 di Manokwari.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) Gustu Covid-19 Provinsi Papua Barat, dr. Arnold Tiniap, Rabu (3/6/2020).
“Jadi sudah diputuskan bahwa pemerintah menyediakan tiga lokasi karantina terpusat di Manokwari yaitu Gedung BLK, kantor dinas pendidikan di Susweni dan Balai koperasi di Sowi gunung,” ujarnya.
Menurut dr. Arnold, pihaknya akan segera menyurati gubernur Papua Barat untuk meminjam atau memohon ijin menggunakan bangunan tersebut karena merupakan aset pemerintah provinsi Papua Barat.
Dia menambahkan, sebelum bangunan itu digunakan sebagai tempat karantina terpusat, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kepada warga di sekitar lokasi tersebut.
“Sosialisasi di kawasan sekitar tempat karantina merupakan agenda penting yang harus dijalankan. Karena pengalaman menunjukkan bahwa banyak aksi penolakan yang dilakukan warga dikarenakan oleh minimnya Sosialisasi,” kata dia.
Dia menuturkan bahwa akan dilakukan penyusunan sistem karantina berdasarkan klasifikasi status bagi orang yang akan dikarantinakan. Klasifikasi tersebut didasarkan pada tingkat kerawanan kasus yang diderita pasien seperti Orang Tanpa Gejala (OTG) yang terkonfirmasi positif atau orang yang suspect atau yang belum terkonfirmasi positif berdasarkan swab tetapi reaktif atau positif melalui rapid tes.
Ketika dikonfirmasi terkait kapan pemberlakuan karantina terpusat tersebut mulai berjalan, dirinya mengatakan bahwa pihaknya harus menunggu jawaban dari Gubernur terkait surat usulan menggunakan gedung dan proses sosialisasi di sekitar tempat karantina.
“Mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan lancar sehingga minggu depan kita bisa laksanakan,” pungkasnya. (PB25)