Berita Utama

Bupati Hermus  : Bantuan Disesuaikan dengan Kemampuan Daerah

MANOKWARI, papuabaratnews.co – Pemkab Manokwari terus berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dimana bantuan yang diberikan akan disesuaikan dengan kemampuan daerah.

“Pemerintah tidak menanggung seluruh kehidupan masyarakat, tetapi memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan,” terang Bupati Manokwari, Hermus Indou saat menyerahkan bantuan beras bagi penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial baru-baru ini.

“Untuk itu saya berharap bantuan yang ada bisa diterima dengan penuh syukur dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” ajaknya.

Diakui Hermus, situasi saat ini memang cukup sulit. Untuk itu ia berpesan agar masyarakat dapat lebih bersabar dan menaati peraturan demi kebaikan bersama agar pandemi ini segera berakhir.

“Kita percaya sepenuhnya bahwa Tuhan akan menjaga kita.Saya yakin pandemi Covid-19 akan berakhir, tetapi saya mengimbau untuk menaati instruksi pemerintah untuk membatasi setoap kegiatan yang tidak penting yang sekiranya menimbulkan kerumuna dan berpotensi menularkan Covid-19,” pesan Hermus.

Hermus menegaskan, pemerintah melarang ini dan itu bukan berarti ingin menyusahkan masyarakat, melainkan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat untuk menjaga keselamatan seluruh masyarakatnya.

“Tidak ada satupun pemerintahan yang mau menyusahkan rakyatnya. Untuk itu mari menjalankan prokes dengan baik untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga serta orang lain,” imbaunya

“PPKM selesai diharapkan pandemi juga berakhir,” harap Hermus.

Sementara itu, terkait anggaran PPKM, Sekda Manokwari, Henri Sembiring menjelaskan anggaran yang ada dalam APBD induk sebesar Rp 24 Miliar.

“Untuk anggarannya yang sah hingga saat ini di APBD induk sebesar sekira Rp 24 Miliar, yang menurut aturannya sampai bulan Juni, tetapi dilakukan refocusing. Kebijakannya ada di pak bupati,” jelasnya.

Sedangkan untuk bantuan sosial (bansos) dari APBD Kabupaten Manokwari untuk sementara belum dianggarkan.

“Saya belum tahu perkembangannya. Tetapi ada bantuan tunai dari Kemensos melalui kantor pos dan beras 10 Kg untuk setiap KK pada program PKH. Tetapi dari APBD sampai sekarang belum ada,” pungkas Sembiring. (PB19)

 

**Berita ini Diterbitkan di Harian Papua Barat News Edisi Jumat 23 Juli 2021

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.