Berita UtamaInforial

Gubernur Minta Pemuda Katolik Papua Barat Berpartisipasi

  • Kemajuan pembangunan

MANOKWARI, papuabaratnews.co – Pemuda Katolik di Provinsi Papua Barat diharapkan dapat berkontribusi dalam menyukseskan program pembangunan di daerah. Sebab, pemuda adalah generasi penerus bangsa pada masa mendatang.

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan, partisipasi aktif dari kalangan pemuda sangat dibutuhkan oleh pemerintah daerah. Pemuda Katolik dituntut untuk mengambil peran dan memprioritaskan urusan kebangsaan, bukan mementingkan diri sendiri maupun golongan.

“Pemuda Katolik harus aktif mendukung program pemerintah baik dari sisi pembangunan maupun pemberdayaan masyarakat,” kata Dominggus saat memberikan sambutan pada penutupan konferensi Pemuda Katolik se Papua Barat yang digelar di Manokwari, Rabu (29/9/2021).

Selain itu, Pemuda Katolik juga diminta terlibat dalam mendorong peningkatan kreativitas generasi muda yang lainnya. Sehingga, mampu memberikan kontribusi positif terhadap Bangsa Indonesia, khususnya Provinsi Papua Barat. “Bisa bantu pemuda lainnya di daerah ini,” ujarnya.

Gubernur berharap, konferensi tersebut akan menghasilkan rekomendasi program kerja pengurus organisasi pada masa mendatang, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Papua Barat.

Supaya, eksistensi organisasi semakin ditingkatkan dan memberikan dampak positif bagi daerah. “Konferensi ini memiliki akuntabilitas sosial dan menghasilkan program kerja pengurus,” ujarnya.

Perkembangan teknologi informasi yang kian masif, menjadi tantangan bagi pemuda. Untuk itu, pembentukan karakter dan peningkatan kapasitas pemuda terkhusus Pemuda Katolik sudah menjadi keharusan, agar mentalitas generasi muda tidak tergerus oleh perkembangan zaman. “Kehadiran teknologi juga sudah berdampak pada perubahan situasi sosial politik,” tegas dia.

Dominggus mengingatkan, dalam konteks kebangsaan, Pemuda Katolik harus berani tampil di garda terdepan dalam mewujudkan kedamaian, kesejahteraan, keadilan, kebenaran, keutuhan, dan menjaga roh demokrasi Indonesia. “Pelopor terwujudnya Syalom Allah,” ucap Gubernur.

Ketua Panitia Konferensi Pemuda Katolik se Papua Barat Aloysius Siep menambahkan, konferensi yang mengusung tema ‘Membangun Solidaritas dan Soliditas Pemuda Katolik Menuju Peran Nyata bagi Gereja Katolik, Pemerintah dan Masyarakat di Tanah Papua, diselenggarakan selama tiga hari (27 sampai 29 September 2021).

Persiapan dilakukan hanya dalam waktu satu bulan, dan panitia berhasil mendatangkan 12 komisariat cabang (komcab) untuk hadiri konferensi. “Dana bantuan dari Pemerintah Provinsi Papua Barat kurang lebih Rp1 miliar,” ucap Aloysius.

Dalam kegiatan itu, telah dilakukan diskusi dan seminar ilmiah untuk membahas dinamika organisasi maupun kehidupan sosial terkini. Hasil diskusi akan dirangkum, dan secepatnya dikeluarkan rekomendasi. “Ada rekomendasi eksternal dan juga internal,” jelas dia.

“Kalau rekomendasi ke pemerintah provinsi, kami badan pengurus Komda Papua Barat yang akan menyerahkan ke Bapak Gubernur,” kata dia lagi.

Aloysius mengapresiasi kehadiran 12 Komda Pemuda Katolik di Papua Barat. Beberapa komda, langsung dilantik pada momen tersebut. Partisipasi dari komda ini membuktikan jiwa kekatolikan masih tetap berkobar dengan penuh cinta.

“Teman-teman dari Maybrat, walaupun ada konflik kemarin tapi berinisiatif lewat jalur darat untuk hadiri konferensi,” terang dia.

Ketua Komcab Sorong Selatan Alex Kanat mengungkapkan, konferensi menjadi wadah silahturahmi dan sinergis antar sesama Pemuda Katolik di Papua Barat, untuk memupuk solidaritas sesuai tema yang diusung. “Tadinya kami dari Sorong Selatan tidak kenal teman-teman Katolik di Maybrat. Tapi adanya momen ini, kami bisa saling kenal,” ujar dia.

Ia mengakui, perkembangan era teknologi juga berdampak buruk terhadap mental dan karakter generasi muda. Banyak generasi muda mulai apatis terhadap situasi di sekeliling.

Ke depannya, komunikasi antar Pemuda Katolik perlu ditingkatkan dan dapat mendukung program pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah daerah di masing-masing wilayah.

Sebagai informasi, konferensi selama tiga hari ini turut dihadiri oleh Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Pemuda Katolik Edward Wirawan. (PB15)

 

**Berita ini Diterbitkan di Harian Papua Barat News Edisi Kamsi 30 September 2021

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.