Berita UtamaInforial

Papua Barat Siapkan 150 Vaksinator Covid-19

MANOKWARI, papuabaratnews.co – Kesiapan pemerintah daerah terkait sarana prasarana dan sumber daya manusia menjadi hal terpenting, agar proses vaksinasi Covid-19 berjalan maksimal.

Di Provinsi Papua Barat, ada 150 orang telah diberikan pelatihan selama beberapa hari untuk menjadi vaksinator. Mereka berasal dari Rumah Sakit, Puskesmas dan Kantor Kesehatan Pelabuhan.

“Mereka ini yang akan melakukan vaksinasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Otto Parorongan, saat dikonfirmasi awak media di Manokwari, Senin (30/11/2020).

Ratusan vaksinator yang telah diberikan bimbingan teknis itu, sambung dia, akan kembali ke masing-masing instansi dan melanjutkan pelatihan kepada tenaga kesehatan lainnya. Dengan demikian, jumlah vaksinator bertambah dan mampu menjangkau seluruh masyarakat di Papua Barat apabila pemberian vaksin dibuka untuk umum.

“Yang kita sudah latih akan melatih teman-teman medis di masing-masing wilayah,” terang Otto.

Selain persiapan tenaga vaksinasi, Dinas Kesehatan juga sudah menyiapkan laboratorium penyimpan vaksin di sejumlah fasilitas kesehatan yang berada kabupaten/kota.

Berbagai persiapan ini, kata dia, dilakukan sebelum vaksin dikirim dari Kementrian Kesehatan ke daerah. “Kita masih menunggu pendistribusian dari pusat,” ucap dia.

Sebelumnya, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Barat dr Arnoldus Tiniap menerangkan pemerintah daerah mulai mengumpulkan data kelompok masyarakat yang akan diikutsertakan pada program vaksinasi Covid-19.

“Dari pusat sudah minta nama-nama yang akan diberikan vaksin Covid-19 tahap pertama. Sekarang pendataan di Papua Barat sedang berlangsung,” ujarnya.

Data sasaran vaksinasi itu, diinput oleh Dinas Kesehatan di setiap kabupaten/kota. Selanjutnya akan diserahkan ke Kementerian Kesehatan.

Sesuai petunjuk Kemenkes, pada tahap awal ini vaksinasi akan dilakukan kepada para petugas yang bekerja di fasilitas kesehatan.

“Seperti dokter, perawat, satpam hingga petugas kebersihan. Mereka akan divaksin dan data-data itu akan diinventarisir di Dinas Kesehatan setiap daerah,” ucap Arnold.

Dia berharap paling lambat pekan keempat November pendataan selesai dan diinput ke dalam database Kementerian Kesehatan. Dengan demikian, vaksinasi bisa dilaksanakan secara serentak dengan daerah lain.

Arnold menambahkan selain tenaga kesehatan serta petugas fasilitas kesehatan, anggota TNI dan Polri pun diutamakan dalam pemberian vaksin tersebut.

“Terutama yang intens terlibat dalam kegiatan sosialisasi dan mereka yang terlibat dalam kegiatan yang bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19,” katanya. (PB15)

**Berita ini Telah Terbit di Harian Papua Barat News edisi Selasa 1 Desember 2020

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.