Pelayanan Rapid Tes Berdasarkan Rekomendasi Gustu
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Sejak pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) melanda daerah ini beberapa bulan yang lalu, Puskesmas Sanggeng sebagai salah satu fasilitas kesehatan yang ditunjuk oleh pemerintah untuk memberikan pelayanan rapid tes kepada pelaku perjalanan, sejauh ini sudah menjalankan sekitar 600-an layanan rapid tes kepada masyarakat berdasarkan rekomendasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manokwari.
“Kami hanya memberikan layanan kepada masyarakat yang menunjukkan surat rekomendasi dari Gustu Covid-19 Kabupaten Manokwari kepada puskesmas kami,” ujar Kepala Puskesmas Sanggeng, dr. Yvonne F. Kalele kepada Papua Barat News, Sabtu pekan lalu.
Menurut dia, layanan rapid tes yang mereka lakukan didominasi oleh para pelajar yang hendak melanjutkan studi di luar daerah Manokwari atau Papua Barat serta pelaku perjalanan yang sifatnya penting dan mendesak seperti ada anggota keluarga yang sakit atau meninggal sesuai dengan bunyi rekomendasi yang diberikan pihak Gustu.
“Selain alasan-alasan tersebut tidak kami layani karena itu amanat dari gugus tugas,” kata dr. Yvonne.
Dijelaskannya, dalam melakukan layanan bagi warga yang hendak melakukan rapid tes di Puskesmas Sanggeng, pihaknya menyediakan lokasi pelayanan terpisah dari bangunan induk Puskesmas dengan tenaga medis yang sudah ditentukan secara khusus oleh manajemen Puskesmas untuk memberikan pelayanan tersebut.
“Jadi kami siapkan tempat di luar, di daerah terbuka dan tidak disatukan dengan pelayanan kesehatan umum lainnya. Demikian juga tenaga medisnya kita siapkan khusus untuk itu,” lanjut dia.
Dia lalu mengatakan, setiap pelayanan rapid tes yang diberikan oleh pihaknya tidak dipungut biaya karena merupakan tanggung jawab pemerintah daerah yang sudah dipercayakan kepada pihaknya sebagai fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan teknis kepada masyarakat.
“Jadi pada dasarnya kami siap memberikan pelayanan jika masyarakat yang datang membawa serta dengan surat rekomendasi dari Gugus Tugas,” pungkasnya. (PB25)
