Bulog Bantu Beras Fortifikasi untuk Tangani Stunting di Manokwari
MANOKWARI – Perum Bulog Manokwari mengambil bagian dalam penanganan stunting dengan mengeluarkan beras fortifikasi.
Kasub Divre Bulog Manokwari, Firman Mando mengatakan percepatan akses dan mutu pelayanan kesehatan melalui percepatan perbaikan gizi masyarakat guna mencegah dan menanggulangi permasalahan gizi ganda.
“Percepatan masalah gizi ganda ini meliputi percepatan penurunan stunting dan peningkatan intervensi yang bersifat lifesaving, termasuk fortifikasi dan pemberian multiple micronutrient (berbagai mikro nutrisi),” ujarnya di Manokwari, Selasa (12/4/2022).
Dalam penanganan stunting, Firman Mando menjelaskan dibutuhkan ketahanan ekonomi yang kuat untuk pertumbuhan yang berkualitas. Dalam hal ini peningkatan ketersediaan, akses, dan kualitas konsumsi pangan melalui fortifikasi dan biofortifikasi pangan.
Menurutnya, penyelenggaraan pangan dilakukan guna memenuhi kebutuhan dasar manusia yang memberikan manfaat secara adil, merata dan berkelanjutan.
“Ada strategi dalan percepatan pencegahan stunting yakni program bantuan pangan non tunai (BPNT) dan fortifikasi pangan utama termasuk dalam intervensi gizi sensitive,” ucapnya.
Beras fortifikasi mengandung vitamin A, B1, B3, B6, B9, B12, Zat besi, dan Zinc yang mana memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu pertumbuhan sel, membantu sintesis DNA dan tumbuh kembang anak.
“Perum Bulog dalam penyediaan beras fortifikasi telah memiliki mesin mixing (pencampur) fortifikan dengan beras. Mesin filling, packing, dan vacum untuk kemasan 1 dan 5kg,” bebernya. (CR1)