TPID Papua Barat Gelar High Level Meeting
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Papua Barat menggelar High Level Meeting (HLM), pada Selasa 23 Maret 2021.
Rapat ini sebagai upaya mengevaluasi pelaksanaan pengendalian inflasi selama tahun 2020, sekaligus menyusun rencana strategis dalam pengendalian inflasi menjelang hari besar keagamaan yakni puasa serta Idul Fitri 2021.
Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani menuturkan, dengan adanya High Level Meeting ini akan semakin menguatkan koordinasi di antara anggota TPID serta pemangku kepentingan dalam menjaga stabilitas harga, ketersediaan bahan pokok, sekaligus memulihkan kondisi perekonomian di tengah masa pandemi virus korona.
“Supaya infalasi terjaga dengan baik, karena sebentar lagi masuk bulan puasa,” ujar dia saat memberikan sambutan.
Lakotani melanjutkan, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab dari pemerintah untuk memastikan ketersediaan pasokan sembako. Sehingga, diperlukan koordinasi dan sinergi yang intens agar stabilitas harga dengan baik.
“TPID harus membangun komunikasi yang efektif koordinasi,” tutur dia.
Lakotani juga mengapresiasi peran Bank Indonesia dalam mendorong perekonomian Papua Barat ke arah yang lebih baik. Hal ini tampak jelas melalui beberapa sinergi program seperti inisiasi pembentukan TPID kabupaten/kota di Papua Barat pada 2020.
“Bank Indonesia juga telah menjalin fungsi advisory ke pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan makro ekonomi di Papua Barat,” ucap Lakotani.
Rapat yang diselenggarakan di salah satu hotel di Manokwari, turut dihadiri oleh Sekda Papua Barat Nataniel Mandacan, Kepala Perwakilan BI Papua Barat Ruth Eka Trisilowati, Kepala BPS Papua Barat Maritje Pattiwaellapia, Kepala Disperindag Papua Barat George Yarangga, Direktur Krimsus Polda Papua Barat dan sejumlah pimpinan pemangku kepentingan di daerah itu. (PB15)
