Gaya Hidup

5 Manfaat Oatmilk yang Sering Jadi Pengganti Susu Sapi

OATMILK tengah ramai dibicarakan para netizen di jagat maya, seiring dengan ramai beredar curhatan konsumen kedai kopi yang meminta susu sapi pada minumannya diganti dengan oatmilk, namun pihak kedai tak menggantinya.

Alhasil, sang konsumen pun mengalami alergi karena mengonsumsi susu sapi yang mana masih diberikan oleh pihak kedai kopi tersebut.

Oatmilk atau susu oat memang kini semakin tenar, dan menjadi pilihan banyak orang sebagai pengganti dari susu sapi. Tak heran banyak kedai kopi, kedai minuman, atau restoran yang menyediakan opsi ini, sebagai pilihan konsumen yang kini beralih dari susu sapi ke oatmilk dengan alasan kandungannya yang lebih sehat.

Dilansir Cleveland Clinic, Kamis (3/8/2023) oatmilk merupakan susu yang terbuat dari gandum, air, dan beberapa bahan tambahan. Susu oat bisa menjadi pilihan yang baik untuk seseorang yang sedang diet. Selain itu, susu oat secara alami bebas dari susu, laktosa, kedelai, dan kacang-kacangan.

Dibandingkan dengan susu nabati lainnya, seperti almond atau susu beras, susu oat biasanya memiliki lebih banyak protein dan serat. Umumnya, produk susu oat masih mengandung sekitar 2 atau 3 gram serat per porsi.

Seperti jenis susu nabati lainnya, susu oat yang dibeli di toko mengandung tambahan kalsium dan vitamin D untuk kesehatan tulang, bersama dengan vitamin A dan riboflavin. Namun, perlu dicatat bahwa susu oat juga lebih tinggi karbohidrat dan kalori daripada produk nabati lainnya.

Diyakini banyak orang menjadi susu yang lebih sehat dibandingkan susu sapi, sebetulnya apa saja manfaat dari susu oat? Dihimpun dari berbagai sumber, mari simak lima manfaat kesehatan dari oat milk berikut ini.

  1. Baik untuk pengidap diabetes

Mengutip Pharmeasy, salah satu manfaat dari susu oat ialah baik untuk dikonsumsi para penderita diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa peptida diet bioaktif dalam susu oat bisa meningkatkan sekresi insulin dan pencernaan glukosa.

Studi yang dilakukan pada manusia menunjukkan bahwa asupan susu oat dapat meningkatkan kadar gula darah puasa dan konsentrasi insulin. Namun, sebagai perhatian, penelitian skala besar pada manusia belum dilakukan untuk memeriksa efek anti-diabetes dari susu oat.

  1. Mengatur tekanan darah

Suatu studi pada model tikus menunjukkan bahwa peptida globulin dalam susu oat dapat mengatur tekanan darah. Sementara studi lain kepada manusia menunjukkan bahwa konstituen seperti beta-glukan, serat makanan, dan avenanthramides mungkin mengatur tekanan darah. Oleh karena itu, susu oat dapat mengurangi risiko hipertensi dan bisa meningkatkan kesehatan jantung.

  1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Peptida bioaktif yang ada dalam oat dapat berkontribusi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Inilah yang disebut bisa membantu meningkatkan kekebalan bawaan (respon pertama sistem kekebalan terhadap zat asing) dan kekebalan adaptif (sel kekebalan khusus dalam tubuh yang menghancurkan zat asing).

  1. Baik untuk hipoksia

Hipoksia merupakan suatu kondisi ketika jaringan dalam tubuh tidak dapat oksigen yang cukup. Nah, Ppptida bioaktif seperti oligopeptida dalam susu oat ini disebut bisa mengurangi risiko hipoksia dan dapat meningkatkan hemoglobin. Hemoglobin yang hadir dalam sel darah merah, membawa oksigen dan mengangkutnya ke berbagai jaringan dalam tubuh. Dengan cara ini, susu oat dapat bermanfaat jika terjadi hipoksia.

  1. Kurangi kelelahan pasca berolahraga

Susu oat dapat membantu menghilangkan kelelahan yang disebabkan setelah olahraga berat dengan meningkatkan kekuatan otot. Studi menunjukkan bahwa susu oat bisa meningkatkan pemulihan otot yang rusak setelah berolahraga. Selain itu, susu oat juga dapat meningkatkan kadar glikogen di otot dan hati. (OKZ)

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.
%d blogger menyukai ini: