Dampak yang Ditimbulkan Ketika Tidur Bersama Hewan Peliharaan
BERBAGI tempat tidur dengan hewan peliharaan seperti kucing atau anjing mungkin sudah menjadi hal umum bagi para pencinta hewan. Apalagi menurut penelitian, aktivitas ini bisa mengurangi gejala kecemasan dan depresi serta meningkatkan rasa nyaman.
Orang yang mengalami kesulitan tidur juga bisa mendapatkan manfaat besar karena kehadiran hewan peliharaan bisa membuat mereka lebih rileks dan membantu tidur lebih nyenyak. Namun, praktik ini tidak untuk semua orang, apalagi orang-orang yang memiliki alergi mungkin merasa terganggu. Selain itu, mungkin ada masalah kebersihan dan risiko infeksi.
Kesepian dirasakan oleh banyak orang selama pandemi Covid-19. “Karenanya, jumlah orang yang mulai tidur bersama dengan hewan peliharaan telah meningkat dan hal ini memicu perdebatan di dunia maya tentang apakah ini merupakan pilihan yang baik atau tidak,” kata pendiri Justdogs, Ashish Anthony, seperti dilansir laman Hindustan Times.
Anthony juga menguraikan kelebihan dan kekurangan dari kebiasaan tidur bersama dengan hewan peliharaan. Yuk simak uraian untuk kelebihannya terlebih dahulu:
- Memperkuat ikatan dengan hewan peliharaan
Tidur bersama hewan peliharaan juga bisa membentuk ikatan yang lebih kuat dan bermakna. Rasa aman dan nyaman yang ditimbulkannya akan membantu hewan peliharaan dan pemiliknya mengembangkan hubungan yang lebih saling percaya.
- Solusi bagi penderita insomnia
Perasaan positif dari tidur bersama hewan peliharaan bisa menurunkan kecemasan atau insomnia yang disebabkan oleh depresi dan menjadi faktor kunci dalam membantu otak merasa cukup rileks. Lingkungan yang nyaman yang diciptakan oleh hewan peliharaan di tempat tidur telah terbukti membantu dalam kasus insomnia dalam banyak penelitian ilmiah.
Selain manfaat, ada juga dampak negatif dari tidur bersama hewan peliharaan. Apa saja? Berikut uraiannya.
- Potensi pemicu alergi
Ketika tidur dengan hewan peliharaan, artinya ada kontak yang dekat antara pemilik dan hewan peliharaan. Banyak orang tak sadar bahwa dia memiliki alergi dengan bulu hewan, yang pada akhirnya disadari setelah timbul gejala akibat tidur bersama hewan kesayangannya.
- Kasur menjadi lebih sempit
Tidur dengan hewan peliharaan akan membuat ruang tidur Anda menjadi sempit, dan tidak nyaman. Hal ini pada akhirnya bisa menyebabkan kurang tidur karena istirahat yang baik membutuhkan ruang gerak dan ruang yang cukup.
- Gangguan pada malam hari
Hewan peliharaan seperti halnya manusia, terkadang dapat bergerak atau berguling saat tidur. Meskipun Anda memiliki tempat tidur yang besar, tidak menutup kemungkinan adanya gangguan fisik pada malam hari. Hal ini dapat menyebabkan Anda kurang tidur. Akibatnya, keesokan harinya menjadi buruk. Dalam kasus seperti itu, satu-satunya solusi adalah berhenti berbagi tempat tidur.
- Kasur jadi mudah kotor
Ini mungkin menjadi salah satu alasan yang paling mengkhawatirkan untuk mempertimbangkan kembali tidur bersama dengan hewan peliharaan. Pasalnya, tidur dengan hewan peliharaan bisa berdampak pada kurang higienisnya tempat tidur. Semisal karena bulu hewan yang rontok, hewan yang bisa saja meninggalkan kotoran, atau mereka mencakar-cakar tempat tidur.
“Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika memutuskan untuk berbagi tempat tidur dengan hewan peliharaan. Dengan penjelasan kelebihan dan kekurangan itu, Anda bisa membuat keputusan yang paling sesuai untuk Anda,” kata Anthony. (REP)