Hati-Hati dengan Tren Perawatan Kulit Viral Internet
DI media sosial saat ini, ada jutaan informasi yang bisa kita dapatkan setiap hari. Bukan hanya tentang berita teraktual atau video menarik, melainkan juga banyak cara perawatan kulit yang diklaim murah, mudah, dan pastinya menjanjikan hasil nyata. Untuk setiap masalah kulit yang mungkin Anda miliki, media sosial tampaknya memang memiliki solusi do it yourself (DIY).
Namun, ahli kulit memperingatkan terhadap trik-trik semacam itu. Dr Geetika Mittal Gupta, seorang ahli kulit, membagikan video Instagram berjudul “3 tren TikTok paling berbahaya”.
Menurut dia, setiap kulit berbeda dan apa yang cocok untuk seseorang mungkin tidak selalu cocok untuk Anda. “Jika Anda memiliki masalah perawatan kulit, alih-alih mengambil bantuan dari internet, kunjungi dokter Anda,” tulisnya seperti dilansir dari laman Indian Express, Rabu.
- Trik menghilangkan komedo
Geetika mengatakan, komedo di hidung cukup umum, tetapi Anda tidak memerlukan setrip pori karena dapat menjadi keras pada kulit Anda, bahkan dapat semakin mengeringkannya. Dia malah menyarankan menggunakan produk dengan asam salisilat atau asam lain untuk menghilangkannya.
“Juga, perawatan seperti hydra-facial bekerja dengan sempurna untuk menghilangkan komedo dan cara termudah untuk menemukan solusinya adalah dengan mengunjungi dokter kulit yang akan menyarankan produk atau perawatan berdasarkan masalah dan kebutuhan khusus kulit Anda,” ujarnya.
- Masker kopi buatan sendiri
Lulur kopi sangat bagus untuk mencerahkan dan mengangkat sel kulit mati. Tapi, sekali lagi, menggunakan kopi kasar bisa menjadi abrasif pada kulit sensitif seperti di bawah mata, ketiak, bahkan wajah.
- Makanan alami seperti kunyit
Ada banyak alasan untuk menggunakan perawatan kulit alami daripada produk tradisional, tetapi tidak semua yang Anda makan dapat digunakan untuk wajah Anda.
“Sejak saya besar saya sudah mendengar ini, kalau bisa dimakan, bisa dioleskan ke wajah. Saya tidak akan menyarankan itu. Bayangkan saja pakai cabai di muka atau bubuk kayu manis, malah mukanya gosong,” ujar Geetika.
Mengapa Anda harus menjauh dari perawatan DIY?
Menurut Dr Kalpana Sarangi, konsultan senior dermatologi kosmetik Rumah Sakit Super Spesialisasi Nanavati Max, pengobatan yang tidak diawasi tersebut dapat menyebabkan infeksi kulit, pigmentasi, atau jerawat agresif yang dapat menyebabkan jaringan parut permanen. “Trik untuk melawan komedo bisa, terutama, berisiko karena mungkin melibatkan penggunaan bahan kasar atau abrasif yang dapat merusak kulit Anda,” katanya.
Misalnya, beberapa pengobatan DIY melibatkan penggunaan soda kue atau jus lemon, yang bisa jadi terlalu asam dan mengiritasi kulit Anda. “Selain itu, beberapa metode, seperti menggunakan alat ekstraktor komedo, dapat menyebabkan jaringan parut atau infeksi, jika tidak digunakan dengan benar. Produk seperti scrub abrasif, dapat menyebabkan dermatitis kontak alergi,” katanya. (REP)