Persoalan Tapal Batas Mansel-Wondama Tunggu Keputusan Pemprov

RANSIKI – Kepala Bagian Pemerintahan Setda Manokwari Selatan (Mansel) Bernard Mandacan mengatakan, persoalan tapal batas antara Mansel dan Teluk Wondama akan menunggu keputusan yang dikeluarkan Pemprov Papua Barat. Hal tersebut diungkapkan Bernard kepada sejumlah wartawan, Senin (23/5/2022).

“Karena memang dengan Wondama masih ada tarik ulur soal tapal batas. Jadi kita tunggu keputusan dari Pemprov Papua Barat. Kalau sudah ada keputusan, kami siap mengikuti. Sebenarnya sudah ditentukan tahun lalu, tapi memang masih ada tarik menarik,” tuturnya.

Kata Bernard, sejak tahun lalu sebenarnya sudah ada beberapa kali kesempatan untuk membahas tapal batas dengan Teluk Wondama. Namun karena masih adanya tarik ulur, sehingga harus dimediasi Pemprov Papua Barat.

“Ini sudah Pj Gubernur, jadi nanti pasti kita komunikasikan lagi,” ujarnya.

Lanjutnya, persoalan tapal batas dengan Wondama ini merupakan persoalan yang harus segera dicarikan solusi, begitu juga dengan persoalan Mansel dan Pegaf.

“Kalau dengan Manokwari sudah, Bintuni juga sudah. Pegaf pada dasarnya juga sudah, tapi masih ada masyarakat dari Mansel dan Pegaf yang belum terima. Karena soal tapal batas dengan Pegaf ini, sebagian masyarakat Mansel mereka punya calon kampung persiapan ada di atas (Pegaf) sudah melewati batas wilayah Pegaf. Jadi nanti kita duduk bersama dengan masyarakat,” terangnya. (PB24)