POLITIK & HUKUM

DPR PB : Pejabat Tersandung Kasus Korupsi Harus Diganti

MANOKWARI, PB News – Wakil Ketua II DPR Papua Barat Robert Manibuy menegaskan Gubernur sebaiknya segera melakukan perombakan atau penggantian bilamana ada pejabat di Pemprov Papua Barat yang sudah berstatus sebagai tersangka.

Menurut dia, hal ini perlu agar citra pemerintahan yang bersih tidak tersandera karena kehadiran seorang pejabat yang tersandung kasus pidana tertentu.

“Saat ini pemerintah tengah gencar-gencar mengampanyekan perang terhadap tinak pidana korupsi. Karena itu, apabila ada pejabat yang sudah ditetapkan tersangka,  alangkah baiknnya segara diganti,” ujar politisi PDIP ini pekan lalu di kantor DPR Papua Barat.

Dia menegaskan, seharusnya dalam perekrutan pejabat ada kriteria khusus sebagaimana sesuai dengan aturan yang ada.

“Kalau sampai ada pejabat yang tersandung kasus, namun kemudian lolos proses perekrutan, maka yang merekrut harus bertanggungjawab,” ujarnya.

Singgung soal pejabat yang diduga tersandung kasus tindak pidana korupsi, namun kemudian direkrut, kata dia, pihaknya belum mendapatkan laporan resmi.

“Kita belum mendapatkan laporan resmi sehingga belum bisa berbuat banyak. Kalau sudah ada laporan resmi kepada kami tentu kami akan memanggil pihak terkait untuk meminta keterangan,” tandasnya.

Secara terpisah, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerimis, Yosep Titirlolobi menilai Gubernur Papua Barat kurang optimal dalam menekan tindakan korupsi yang terjadi di wilayah Provinsi Papua Barat. Menurut dia, kasus dugaan korupsi di Papua Barat tengah marak diperbincangkan.

Gubernur dinilai tidak peka dalam melakukan pemberantasan korupsi. Salah satu contoh kasus dugaan korupsi pengadaan kapal cargo Sorsel Indah Tahun 2007 di Sorong Selatan yang melibatkan mantan Bupati Sorsel Dua Periode Otto Ihalauw dan sudah ditetapkan sebagai tersangka tetapi yang lucunya kini diberikan jabatan strategis oleh Gubernur di pemerintahan Provinsi Papua Barat.

“Ini tidak sejalan dengan komitmen dan visi-misi Gubernur Dominggus Mandacan dan Wagub Muhammad Lakotani dalam pemberantasan korupsi. Ini janji politik yang disampaikan saat berkampanye di Sorong Selatan tentang pemberantasan korupsi bila mana Dominggus Mandacan dan Muhammad Lakutani terpilih maka mereka akan memberantas korupsi yang selama ini menjadi momok di Papua Barat,” ungkap Yosep saat ditemui di kantor LBH Gerimis KM.7 Kota Sorong, Sabtu (25/8).

Yosep berharap kepada gubernur agar segera mencopot oknum yang bersangkutan dan menggantikan posisi tersebut kepada putra-putri terbaik Papua untuk menduduki posisi tersebut.

“Masih banyak putra-putri Papua yang berkompeten untuk menduduki jabatan itu, saya harap gubernur segera bertindak nyata untuk bersihkan virus-virus korupsi di lingkaran Pemprov,” tegasnya.

Ia menilai, dengan adanya pembiaran ini ditakuti oknum tersebut melakukan tindak pidana korupsi dan mencederai komitmen gubernur dan wakil gubernur dalam pemberantasan korupsi

“Bagaimana mau berantas korupsi kalau gubernur sendiri memelihara tersangka tindak pidana korupsi, ini ada apa?,” pungkasnya. (PB9/PB7)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.