Narapidana Diingatkan Tetap Berperilaku Baik
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Manokwari Akhmad Herriansyah, mengimbau kepada seluruh warga binaan yang sedang menjalani masa pidana agar selalu bersikap dan berperilaku baik serta menjunjung tinggi semangat persaudaraan. Sikap dan perilaku baik tersebut tidak saja diberikan terhadap para pembina tetapi juga kepada sesama warga binaan.
“Ini akan menjadi catatan tersendiri bagi kami dalam usulan remisi pada periode berikutnya,” ujar Herriansyah kepada wartawan usai mengikuti upacara peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia, Senin (17 Agustus 2020).
Dalam momentum peringatan HUT ke -75 Republik Indonesia, kata dia, ada 142 warga binaan yang menerima remisi karena telah memenuhi sejumlah persyaratan sesuai regulasi yang berlaku.
“Yang kita usulkan ada 145, tapi tiga orang diantaranya sudah mendapatkan asimilasi rumah sebelum SK dikeluarkan,” ujarnya.
Menurut dia, 142 narapidana yang mendapatkan remisi tersebut didominasi oleh narapidana pelaku tindak pidana umum dengan masa pidana yang sudah dijalani selama enam bulan terhitung sejak ditahan sampai dengan 17 Agustus 2020. Sedangkan narapidana pelaku tindak pidana khusus yang menerima remisi, tidak disebutkan secara pasti. Pemberian remisi tetap mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara pelaksanan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan.
“Untuk napi dari kasus pidana khusus hanya beberapa orang saja karena ada persyaratan khusus,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pada kesempatan tersebut Lapas Kelas II B Manokwari juga melakukan penandatanganan tota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Bank Mandiri cabang Manokwari. Tujuannya adalah meminimalisir peredaran uang tunai di dalam lapas, sekaligus mengurangi dampak-dampak negatif lainnya seperti narapidana yang kehilangan uang atau diambil secara paksa oleh napi lainnya.
“Karena hal seperti itu sering terjadi di sini. Jadi sekarang kita pake sistem e-money saja. Hal ini juga mempermudah keluarga korban yang jauh untuk tidak mengantarkan langsung uang ke sini,” pungkasnya. (PB25)
