Kelurahan Sanggeng Penyumbang Retribusi Sampah Terbanyak
MANOKWARI – Kelurahan Sanggeng menjadi penyumbang retribusi sampah terbanyak selama 2021. Retribusi sampah dari Kelurahan Sanggeng sebesar Rp53 juta.
Sebenarnya selain keurahan Sanggeng, kelurahan padarni juga menjadi salah satu penyumbang retribusi sampah, naum karena terjadi musibah kebakaran sehingga tidak dilakukan penagihan retribusi sampah.
“Kami juga tidak intervensi dan hanya menagih wajib retribusi yang berada di jalan protokol,” kata Kepala Bidang Pendaftaran dan Pendataan, Badan Pendapatan Daerah (bapenda) Manokwari, Umrah Nur, Rabu (26/1/2022).
Sementara untuk penyumbang retribusi sampah paling rendah dari kelurahahn Anday. Menurutnya, hal ini dikarenakan pelayanan maupun pendataan di Kelurahan Anday belum maksimal sehingga output yang diperoleh pun tidak maksimal.
“Warga yang terdata sebagai wajib retribusi baru 60 wajib retribusi. Sedangkan armada roda tiga yang tersedia di Kelurahan Anday sebanyak empat armada, jumlahnya belum sepadan dengan luas wilayah yang ada,” jelasnya.
Sedangkan pembagian jumlah armada motor tiga roda yang digunakan untuk melayani pengangkutan sampah pun belum merata.
“Terbanyak di Kelurahan Manokwari Barat dan Padarni sebanyak sekira sembilan unit armada,” sebut Umrah.
Selain terus memaksimalkan pelayanan, Bapenda juga akan melanjutkan pendataan wajib retribusi sampah ditahun ini serta terus mensosialisasi tentang tata cara pembayaran retribusi secara online. Dia menekankan, Banpenda sudah tidak lagi melayani pembayaran secara tunai melainkan melalui transfer.
“Penagihan dilakukan secara online, yakni transfer melalui bank BNI. Petugas kelurahan harus mempunyai sms atau mobile banking, sehingga saat masyarakat membayar bisa langsung ditransfer ke kas daerah,” tegasnya.
“Meskipun ada beberapa yang dilakukan secara tunai karena terkendala jaringan, tetapi tetap akan ditransfer ke kas daerah,” tutup Umrah. (PB19)
