Inforial

Kinerja Polri-TNI Tangani Covid-19 Diapresiasi

MANOKWARI, papuabaratnews.co – Komisi A DPRD Manokwari mengapresiasi kinerja Polri dan TNI, khususnya jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat dan Kodam XVIII/Kasuari dalam pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 di wilayah Papua Barat, terutama Manokwari.

Ketua Komisi A DPRD Manokwari Masrawi Ariyanto mengatakan, peran Polri dan TNI cukup besar dalam menyikapi dampak sosial akibat dampak pandemi Covid-19. Salah satunya dengan sempat menyediakan dapur umum dan juga pembagian sembako bagi warga terdampak sosial ekonomi akibat pandemi.

“Apa yang dilakukan oleh Polri dan TNI bisa meredam suasana dan membantu perekonomian masyarakat kurang mampu. Apalagi kita tahu sendiri saat bulan-bulan awal pandemi itu, banyak tempat usaha yang tutup,” kata Masrawi saat ditemui Papua Barat News di Manokwari, Rabu (6/1/2020).

Selain memberikan apresiasi, mantan aktivis mahasiswa itu juga memberikan sedikit kritik terhadap penegakan hukum protokol kesehatan. Menurutnya, tingkat kepatuhan masyarakat yang disiplin memakai masker semakin hari meningkat sejak operasi yustisi secara massif digelar oleh jajaran Polda Papua Barat.

Namun demikian, hingga Minggu pertama tahun 2021 ini, tingkat kepatuhan tersebut seakan memudar. Masyarakat, terutama para pengendara kendaraan bermotor kini mulai mengabaikan protokol kesehatan.

“Penegakan yang ada di Manokwari sudah berjalan bagus. Masalahnya kini, fakta dilapangan banyak masyarakat yang tidak lagi menggunakan masker, pengendara motor sudah mulai abaikan protokol kesehatan. Baiknya, pihak-pihak terkait kembali melakukan razia ataupun sweeping agar penyebaran Covid-19 benar-benar dapat dicegah,” kata Masrawi.

Permintaan untuk kembali dilakukannya operasi tersebut, didasarkan pada data pasien terkorfirmasi positif yang telah diterima Komisi A. Sampai saat ini, kata Masrawi, kurva atau grafik orang yang terkonfirmasi positif per tanggal 5 Januari 2021, belum menurun. Positif Covid-19, khusus wilayah Manokwari kini sudah mencapai angka lebih dari 1.700 orang.

“Jumlah itu terkonfirmasi positif, hampir semua dari sembilan distrik itu ada, dari Sidey sampai Distrik Manokwari Utara, dan terbanyak berada pada Distrik Manokwari Barat,” ujar Masrawi. (PB13)

**Berita ini telah Terbit di Harian Papua Barat News Edisi Kamis 7 Januari 2021

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.