Noak Minta Anggotanya Tak Ikut Aksi 1 Juli
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Kontraktor Seluruh Indonesia (AKSI) Provinsi Papua Barat meminta agar anggotanya (para kontraktor, red) dan masyarakat umum di wilayah setempat, untuk tidak terlibat dalam aksi 1 Juli mendatang.
Setiap 1 Juli merupakan kalender kamtibmas Papua dan Papua Barat sebagai HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM).
“Mari kita jaga situasi daerah yang sudah kondusif ini dengan tidak terlibat dalam aksi-aksi yang tidak bertanggung jawab,” ujar Ketua DPD AKSI Papua Barat Noak Mandowen, kepada awak media di Manokwari, Rabu (16/6/2021).
Dia kemudian mengajak para pengusaha jasa konstruksi yang telah menjadi anggot AKSI sebanyak 250 orang untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah hingga masa mendatang.
“Mari lakukan aktivitas kita terkait dengan proyek-proyek yang ada di Papua Barat ini,” jelas dia.
Selain itu, kata dia, setiap elemen masyarakat di Provinsi Papua Barat juga memiliki peran yang sama dalam menjaga stabilitas keamanan daerah. Peran masyarakat sangat dibutuhkan oleh pihak keamanan, sehingga tujuan pembangunan dapat berjalan sesuai harapan bersama.
“Jangan mudah terprovokasi dan terpengaruh dengan ajakan dari orang yang tidak bertanggung jawab,” tegas dia.
Noak lalu berharap agar pemerintah daerah melalui instansi teknis terkait dapat memberikan ruang bagi pengusaha jasa konstruksi asli Papua berkontribusi bagi daerah lewat pengerjaan proyek-proyek di Bumi Kasuari ini.
“Dapat memperhatikan dan memberikan proyek kepada para pengusaha OAP, ” tutur Noak.
Menurut dia, pemberdayaan tersebut akan memberikan kepercayaan bagi pengusaha asli Papua maupun orang asli Papua umumnya untuk tetap mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Tentang kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikan agar tidak muncul lagi pemikiran yang menentang pemerintah dan NKRI,” pungkas Noak. (PB15)
**Berita ini Telah Diterbitkan di Harian Papua Barat News Edisi Kamis 17 Juni 2021
