Inforial

Pembangunan Pastori dan Gedung Serbaguna GKI Pniel Anggori Butuh Dana Rp6,823 Miliar

MANOKWARI, papuabaratnews.co – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan melakukan peletakan batu pertama  pembangunan Rumah Pastori dan Gedung Serbaguna bagi anak Sekolah Minggu persatuan Gereja Kristen Injili (GKI) Pniel Anggori, Kelurahan Amban, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Minggu 4 Juli 2021.

Ikut dalam prosesi peletakan batu pertama ini juga dilakukan oleh Ketua Sinode GKI) di Tanah Papua, Pdt Andrikus Mofu dan Ketua PHMJ GKI Pniel Anggori Pdt Anita Reynette Sopacua.

Gubernur Mandacan mengatakan semangat pelayanan dan pewartaan Injil yang telah dilaksanakan oleh Ottouw dan Geisler harus menjadi dasar dan inspirasi dalam pelayanan jemaat GKI di tanah Papua.

“Peletakan batu pertama pembangunan gedung Serbaguna dan Pastori Gereja Pniel Anggori hari ini harus menjadi harapan untuk meningkatkan pelayanan kepada jemaat dan bagi kemulian Tuhan,” ujarnya.

Gubernur melanjutkan, Pemerintah Papua Barat secara berkelanjutan akan mendorong akselerasi peningkatan kualitas pendidikan di seluruh wilayah pemerintahan. Ini dilakukan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing dalam berbagai bidang, termasuk pembangunan spiritual.

Di sisi lain, gereja membutuhkan tenaga guru jemaat dan pendeta untuk pelayanan. Untuk itu, Gubernur berharap, suatu kelak ada anak asli Suku Meyah Arfak dari Anggori yang mampu menempuh pendidikan guru jemaat ataupun pendeta, guna melanjutkan karya orang tua yang telah merintis GKI Pniel Anggori sejak 1968.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Mandacan secara pribadi menyumbang bahan baku pembangunan berupa semen sebanyak 500 sak untuk pembangunan Gedung Serbaguna dan 100 sak semen lain untuk Rumah Pastori.

“Itu dari saya pribadi, sedangkan dari Istri saya selaku Ketua Tim Penggerak PKK menyumbang 100 sak semen, 50 sak untuk Rumah Pastori dan 50 lagi untuk Gedung Serbaguna,” paparnya.

Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt Andrikus Mofu mengatakan, pembangunan gedung serbaguna dan pastori harus berdampak pada peningkatan pelayanan kepada jemaat GKI Pniel Anggori.

“Peletakan batu pertama ini menjadi awal pembangunan yang sangat penting bagi peningkatan pelayanan iman jemaat,” paparnya.

Sementara, Ketua Panitia Pembangunan Gedung Serbaguna dan Pastori Gereja Pniel Anggori, George Yarangga mengatakan tetap optimis pembangunan dua bangunan yang akan menghabiskan anggaran sebesar Rp6,823 miliar itu bisa  diselesaikan.

“Kita percaya Tuhan akan bekerja dan membantu panitia pembangunan bersama warga jemaat menyelesaikan pekerjaan pembangunan pada waktunya nanti,” pungkasnya. (PB22)

 

One thought on “Pembangunan Pastori dan Gedung Serbaguna GKI Pniel Anggori Butuh Dana Rp6,823 Miliar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.