Pilgub Papua Barat 2022, PDI Perjuangan Tunggu Instruksi Megawati
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua Barat baru akan digelar tahun depan, 2022. Meski begitu, isu seputar siapa lawan Dominggus Mandacan santer terdengar.
Beberapa nama mulai muncul ke permukaan. Sebut saja Lambert Jitmau. Politikus Partai Golkar tersebut bahkan dikabarkan sudah menerima dukungan 100 persen dari Ketum DPP Golkar Airlangga Hartato, untuk maju bertarung dengan petahana.
Kini, menarik ditunggu ke mana arah dukungan PDIP. Partai pemilik tujuh kursi di DPR Papua Barat tersebut diprediksi mampu mengubah konstelasi politik di provinsi kepala burung itu.
Ketua DPD PDIP Papua Barat Markus Waran mengatakan, pihaknya akan melaksanakan konsolidasi usai penetapan Pilkada 2020 lalu. Selain itu, pihaknya masih akan menunggu instruksi dari Ketua DPP PDIP Megawati Soekarno Putri.
“Setelah penetapan bupati yang kemarin terpilih, maka ke depan kami akan laksanakan konsolidasi,” ungkapnya saat diwawancarai awak media usai perayaan HUT PDIP di Manokwari, Minggu (10/1/2021).
Dia mengaku, hingga kini pihaknya masih mendukung pemerintahan saat ini yakni Dominggus Mandacan, sembari menunggu instruksi Ketua DPP PDIP Megawati Soekarno Putri.
“Soal Papua Barat, sampai saat ini belum mengambil sikap. Kita masih tetap mendukung incumbent, sembari menunggu petunjuk dari ibu Ketua Umum. Jadi ibu Ketua Umum yang memberikan instruksi,” ujarnya.
Menurut Waran, bukan tidak mungkin PDIP mengambil posisi netral pada pelaksanaan Pilgub Papua Barat. Karena menurut dia, instruksi Megawati merupakan keputusan final.
“Apakah PDIP masih akan tetap mendukung incumbent atau PDIP sebagai poros tengah, nanti kita lihat,” pungkasnya. (PB24)
**Berita ini Telah Terbit di Harian Papua Barat News edisi Senin 11 Januari 2021
