Program Bantuan Stimulan Bedah Rumah Disosialisasikan
RANSIKI, papuabaratnews.co – Program Bantuan Stimulan Bedah Rumah yang tahun ini dilaksanakan di Distrik Momi Waren, Ransiki dan Oransbari mulai disosialisasikan kepada masyarakat setempat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Mansel Jacobus Harewan yang dikonfirmasi papuabaratnews.co membenarkan dimulai tahapan sosialisasi program bantuan itu.
“Sebelum programnya dijalankan harus diawali dengan tahapan sosialisasi,agar masyarakat tahu dan mengerti program yang diturunkan dari Pemerintah pusat itu,” kata Jacobus Harewan di Ransiki, akhir pekan lalu.
Selain kegiatan sosialisasi dan pembangunan, satu tahapan penting lain yang perlu dilakukan dalam program bantuan ini adalah pembuatan rekening untuk warga penerima bantuan.
Pembuatan rekening ini harus bekerja sama dengan toko material dimana warga mengambil bahan bangunan.
“Jadi warga nantinya hanya memegang rekening tanpa uang tunai. Mereka tinggal mengeluarkan bahan dari toko yang dijadikan mitra oleh warga atau penerima bantuan,” terang Jacobus Harewan.
Harewan berharap setelah sosialisasi warga bisa memahami dan mengerti langkah pengambilan bahan-material melalui toko bangunan yang dijadikan mitra oleh warga.
Jacobus lalu menjelaskan, bahwa Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari kementerian perumahan Rakyat RI (Kemenpera) ini mempunyai tiga prinsip yakni, tepat sasaran, tepat pengguna dan tepat waktu.
“Ini perlu agar nanti tidak ada yang dikatakan penyimpangan seperti adanya pungutan liar (Pungli) atau potongan dengan Alasan Administrasi,” tukas dia.
Untuk itu, Dinas PU dan Perumahan Kabupaten Mansel, telah membentuk dan mengkoordinir sebuah tim fasilitator yang bertugas mendampingi sekaligus melakukan pengawasan langsung terhadap (BSPS).
“Pemerintah memberikan pendampingan dalam membangun rumah swadaya. Tujuannya adalah untuk mengatasi berbagai permasalahan dalam penyelenggaraan rumah dan perumahan,” pungkas dia (PB4).
