1000 Lilin Dipersembahkan Bagi Korban Bencana NTT
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) Papua Barat menggelar aksi 1000 lilin untuk korban meninggal dunia akibat bencana Siklon Tropis Seroja yang terjadi di NTT beberapa waktu lalu. Aksi tersebut dipadukan dengan Ibadah Oikumene yang dilangsungkan di Aula Paroki Santo Agustinus Manokwari, Sabtu malam (18/4/2021).
Kegiatan diawali dengan Ibadah Oikumene yang dipimpin oleh Pater Stef Alo, OSA dan Pendeta Sherly Parinussa yang juga dihadiri Staf Ahli Gubernur Papua Barat Niko Tike, Bupati Manokwari Hermus Mandacan, Plt Sekda Manokwari Mersyiana Djalimun, perwakilan DPR Papua Barat Xaverius Kameubun dan juga perwakilan dari MRP Papua Barat. Setelah ibadah selesai dilaksanakan, acara dilanjutkan dengan persembahan seribu lilin di halaman Aula.
Ketua IKF Papua Barat Clinton Tallo dalam sambutannya mengatakan, kehadiran pemerintah Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Manokwari dalam kesempatan tersebut merupakan wujud cinta yang tulus kepada masyarakat Flobamora diaspora. Karena itu, atas nama seluruh warga Flobamora diaspora dan juga seluruh masyarakat NTT dirinya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang luar biasa.
“Ini adalah bukti cinta yang tulus dan kepedulian kepada kami. Juga sebagai doa yang tulus bagi sesama saudara kami yang ada di NTT,” kata Clinton.
Staf Ahli Gubernur Papua Barat, Niko Tike berujar, bencana merupakan kehendak Tuhan. Tak ada seorang manusia pun yang mampu mengalahkan kuasa Sang Pencipta dalam menujukkan kuasanya. Karena itu, dirinya mengajak warga Flobamora diaspora dan seluruh masyarakat Papua Barat untuk terus menghaturkan doa kepada Tuhan.
“Itu semua adalah rahasia Allah. Kita hanya dituntut untuk tekun berdoa kepada dan menyerahkan segala perkara kepada Sang pemberi hidup,” ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan rasa duka yang mendalam mewakili pemerintah dan seluruh masyarakat Papua Barat terhadap peristiwa bencana yang menimpa NTT.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Papua Barat, saya menyatakan rasa dukacita yang mendalam atas kejadian yang menimpa sesama saudara di NTT,” ujarnya.
Sementara, Bupati Manokwari Hermus Indou mengungkapkan, lilin yang dinyalakan merupakan ungkapan pengharapan akan suatu kehidupan yang baru. Karena setiap orang layak memiliki pengharapan akan kehidupan yang lebih baik setelah mengalami keterpurukan.
“Kita berdoa supaya Tuhan terus memberikan kekuatan, ketabahan bagi seluruh masyatakat kita di NTT dan dalam waktu tidak terlalu lama terjadi pemulihan di NTT,” ujarnya.
Bupati Hermus juga menuturkan, Pemkab Manokwari beberapa waktu lalu telah mengeluarkan surat edaran kepada segenap OPD dan seluruh komponen masyarakat yang ada di wilayah Manokwari untuk ikut membantu para korban bencana di NTT. Pihaknya mempercayakan sepenuhnya upaya penggalangan dana tersebut kepada BPBD Kabupaten Manokwari.
“Nanti kita akan bawa sebagai tanda kasih kepada saudara-saudara kita di NTT,” tutup Bupati Hermus. (PB25)
**Artikel ini Telah Diterbitkan di Harian Papua Barat News Edisi Senin 19 April 2021