BPBD Mansel Ingatkan Nelayan Waspada Gelombang Tinggi
RANSIKI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manokwari Selatan mengingatkan nelayan waspada gelombang tinggi di perairan Manokwari Selatan.
“Peringatan imbauan itu agar nelayan yang tinggal di wilayah pesisir mewaspadai gelombang tinggi guna menghindari kecelakaan laut,” kata Kepala Pelaksana BPBD Manokwari Selatan Piet Mandacan saat dihubungi di Ransiki, Senin (24/1/2022).
Piet Mandacan menerangkan pihaknya sudah melakukan monitoring terkait gelombang tinggi yang terjadi beberapa waktu terakhit.
Kami sudah mengimbau masyarakat termasuk nelayan untuk hati-hati saat melaut,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan, sudah memberikan instruksi kepada staf BPBD Mansel agar tetap siaga bila terjadi keadaan darurat.
“Karena sudah ada laporan bahwa sejumlah rumah nelayan yang berada di pesisir pantai mengalami kerusakan, karena diterjang gelombang. Sebab itu kami sudah minta agar staf BPBD siaga,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, kata Piet, meskipun BPBD memiliki anggaran yang terbatas, pihaknya tetap berkomitmen untuk bertindak cepat menanggapi laporan dari masyarakat. “Jadi begitu ada laporan dari warga, kami langsung turun ke lapangan,” tegasnya.
Piet juga mengakui, akibat keterbatasan anggaran, pihaknya juga terhambat untuk melakukan patrol rutin di perairan Manokwari Selatan.
“Kita ada kapal speed, hanya saja anggaran untuk BBM terbatas. Karena speed itu sekali jalan harus tujuh drum,” terangnya.
“Karena itu kami berkoordinasi secara rutin dengan sejumlah pihak seperti BMKG dan BPBD Papua Barat untuk sama-sama siaga apabila ada terjadi keadaan darurat,” tukasnya. (PB24)