Bupati Kaimana Janji Buka Akses ke Esrotnamba
KAIMANA, papuabaratnews.co – Bupati Kaimana Freddy Thie melakukan kunjungan kerja ke Kampung Esrotnamba Distrik Ransiki, akhir pekan lalu.
Kampung Esrotnamba merupakan salah satu kampung terisolir di Kabupaten Kaimana. Kampung ini dihuni 32 Kepala Keluarga (KK) yang sebelumnya hidup secara nomaden di pedalaman Papua Barat.
Pemerintah setempat kemudian meminta mereka untuk hidup menetap dan menjadi komunitas masyarakat sendiri di pinggiran Danau Esrotnamba yang letaknya tidak jauh dari Danau Kamaka di Kampung Lobo, Distrik Kaimana.
Untuk bisa sampai di kampung tersebut, Bupati Freddy Thie bersama Kapolres Kaimana, AKBP I Ketut Widiarta dan Kadis PUPR, Kaimana Victor Klau, mendarat di Danau Esrotnamba menggunakan pesawat Amfibi milik Mission Aviation Fellowship (MAF).
Kehadiran Bupati Thie dan rombongan bagaikan mimpi bagi masyarakat Esrotnamba yang selama ini hidup terisolir, lantaran sulitnya transportasi menuju ke daerah itu.
“Terima kasih banyak atas kunjungan bapak ke Esrotnamba. Kedatangan bapak ke sini menjadi berkat buat kami yang sangat jarang pergi ke kota,” kata tetua kampung Esrotnamba menyapa kedatangan rombongan itu.
Masyarakat Esrotnamba berharap Pemda Kaimana memperhatikan infrastruktur kesehatan, transportasi, serta bahan pokok makanan dan lainnya.
Mendengar harapan masyarakat itu, Bupati Thie berjanji akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menindaklanjutinya.
“Kehadiran kami disini jadi bukti bahwa pemerintahan di bawah kepemimpinan saya bersama Hasbulla ingin mewujudkan keadilan dan pemerataan di Kabupaten Kaimana,” ujarnya.
Ia menegaskan, akan berupaya membuka akses menuju kampung Esrotnamba. Hal itu diperlukan agar masyarakat bisa dengan mudah bepergian dari kota ke Esrotnamba dan sebaliknya.
Ia juga mencanangkan kampung Esrotnamba sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kaimana.
“Keindahan dan eksotisme Esrotnamba bisa mengalahkan Raja Ampat. Kalau Raja Ampat itu yang dijual sama saja dengan Teluk Triton, yaitu gugusan pulau karang di tengah lautan. Bahkan Triton jauh lebih bagus. Tapi, mereka tidak punya Gugusan Pulau Karang di tengah danau seperti Esrotnamba. Inilah keunggulan Kaimana dibandingkan dengan Raja Ampat,” paparnya. (CR2)
**Berita ini Diterbitkan di Harian Papua Barat News Edisi Selasa 7 Desember 2021