Inforial

Bupati Waran Ancam Pecat Honorer Malas

RANSIKI – Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Markus Waran menyatakan, tidak segan-segan akan memecat tenaga kontrak dan honorer yang tidak disiplin dalam menjalankan tugas.

Menurut Waran, alokasi anggaran yang cukup besar untuk membayar upah tenaga kontrak dan honorer itu, seharusnya berdampak positif bagi pembangunan daerah. Padahal anggaran itu bisa dimanfaatkan untuk bangun rumah masyarakat dan program lainnya.

“Jangan sampai anggaran terbuang untuk bayar gaji tenaga kontrak dan honorer, tapi tidak disiplin dalam bekerja,” kata Waran, Senin (4/7/2022).

Sebab itu, Bupati Waran mengingatkan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar mengambil tindakan tegas apabila pegawainya tidak kunjung meningkatkan kedisiplinan.

Dikatakan, masih banyak masyarakat yang ingin bekerja dan membangun daerah tersebut. Untuk itu kata dia, jika sudah mendapatkan kesempatan untuk bekerja di pemerintahan, maka disiplin dan loyalitas dalam bekerja merupakan hal yang utama.

“Dibina, kalau tidak disiplin. Kemudian berikan teguran tertulis. Kalau masih malas, lapor ke saya. Sekali tegur, dua kali dan tiga kali masih tidak disiplin, silahkan cari pekerjaan lain. Kalau merasa anak negeri, harus jadi contoh yang baik,” ujarnya.

“Pada dasarnya tenaga kontrak dan honorer ini tida harus pakai kalimat yang keras seperti ini, karena sudah dewasa dan bisa mengerti apa tugas dan kewajiban. Jangan nanti dipecat, terus bikin ulah palang jalan,” sambung waran.

Lanjut Waran, setiap pimpinan ASN mulai dari Sekda hingga Kepala OPD, memiliki kewenangan dalam peningkatan kedisiplinan pegawai.

“Sekda kalau takut-takut, nanti kita lelang jabatan Sekda, cari yang berani. Kepala OPD juga kalau takut-takut, masih banyak yang bisa kita orbitkan,” tegasnya. (PB24)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.