Domingus: Gaji Honorer Jangan Dipotong
MANOKWARI, PB News – Gubernur Provinsi Papua Barat Drs Dominggus Mandacan, menegaskan kepada pimpinan organisasi perangakat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat agar tidak melakukan pemangkasan atau pemotongan gaji pegawai honorer.
“Gaji pegawai honorer tidak boleh dipotong, kalau ada kepala OPD yang memotong gaji tolong laporkan kepada saya supaya bisa tindak,” tegas Gubernur, Senin (16/4/2018).
Ia pun menjelaskan, apabila terjadi pemotongan pimpinan OPD harus menjelaskan secara detail alasan pemotongan sebab para honorer harus menerima sepenuhnya apa yang menjadi hak-hak mereka.
“ Kalau memotong gajinya, harus ada alasan yang jelas, jangan asal potong gaji tanpa ada alasan jelas,” kata dia.
Dia menyarankan, ke depannya di seluruh OPD dapat mengikutsertakan pegawai honorer dalam berbagai even sebagai bentuk pemberdayaan tenaga honorer.
“Saya menilai kurangnya, pemberdayaan kepada pegawai Honerer. Hal ini menyebkan kurangnya keterlibatan mereka dalam kegiatan pemerintah sehingga berimbas pada minimnya kehadiranya,” ungkapnya.
Kurangnya keterlibatan tenaga honorer dalam berbagai kegiatan pun akibat tidak diberdayakan oleh masing-masing OPD.
“Saya minta kepala OPD agar mereka (tenaga honorer,red) perlu diperdayakan. Supaya mereka merasa memiliki tugas dan tanggung jawab yang sudah diberikan. Saya harap diperdayakan tindaklajuti,” ucapnya.
Gubernur sebelumnya mendapatkan keluhan dan masukan dari tenaga honorer bahwa gaji yang diterima setiap bulan tidak utuh karena telah dipotong. (PB14)