Inforial

Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi, Papua Barat Launching Program Petani Milenial

MANOKWARI, papuabaratnews.co – Pemerintah Provinsi Papua Barat secara resmi melaunching Program Petani Milenial di Manokwari, Kamis (20/1/2021).

Program Petani Milenial ini bertujuan mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor pertanian yang memiliki inovasi, gagasan dan kreativitas. Terutama kalangan milenial asli Papua di daerah itu.

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan pengembangan sektor pertanian merupakan salah satu sektor potensial untuk mempercepat pemulihan ekonomi di Papua Barat. Adapun pengembangan sektor pertanian itu meliputi, pelaksanaan kegiatan pertanian, persiapan produksi bahan pangan dan menjaga stabilitas ketahanan pangan.

“Pola koordinasi dan sinkronisasi program sektor pertanian harus dirumuskan sehingga tepat sasaran,” ujar Mandacan di Manokwari, Kamis (20/5/2021).

Dominggus menyebutkan sektor pertanian mempunyai peran strategis dalam pemulihan perekonomian nasional. Program pertanian strategis meliputi, pelaksanaan program yang menyentuh masyarakat seperti pembinaan kepada para petani, peningkatan produktivitas komoditi strategis, sehingga menghubungkan rantai pasokan produk pertanian sampai pada konsumen, serta membuka peluang investasi dan mengusahakan ekspor komoditas unggulan.

“Sektor pertanian sangatlah penting karena menjadi sumber utama kehidupan masyarakat,” ujarnya.

Ia melanjutkan pengembangan sektor pertanian merupakan wujud komitmen dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Menutunya, peningkatan SDM ini akan memperbaiki indeks pembangunan manusia Papua Barat.

Selain itu, sebut Dominggus,  beberapa hal harus dipertimbangkan secara cermat oleh seluruh pihak dalam mengembangkan sektor pertanian, antara lain: perluasan areal lahan pertanian,  penerapan teknologi budidaya yang ramah lingkungan untuk meningkatkan produktifitas, penyiapan sarana prasarana pertanian, promosi dan sosialisasi komoditas lokal non beras seperti keladi, ubi jalar, dan sagu,  serta penyuluhan pertanian untuk mentransfer inovasi teknologi baru, dan manajemen rantai pasok (hilirisasi) produk pertanian.

“Sektor pertanian menjadi salah satu sektor unggulan Papua Barat,” katanya.

Dia lalu berharap koordinasi dan komunikasi terus dilakukan guna membangun keselarasan pembangunan sektor pertanian dari hulu sampai hilir. Karena itu,  pertemuan bersama sektor pertanian menjadi momen berharga untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pertanian, pemantapan pelaksanaan kegiatan dan merumuskan perencanaan program kegiatan tahun 2022.

“Semoga program pengembangan petani milenial, juga dapat didorong oleh kabupaten/kota,” pungkasnya. (PB22)

 

**Berita ini Telah Diterbitkan di Harian Papua Barat News Edisi Jumat 21 Mei 2021

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.