Ekspor Papua Barat Tembus 162,63 Juta Dolar AS pada April 2021
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Badan Pusat Statistik mencatat, realisasi ekspor Provinsi Papua Barat pada April 2021 mencapai 162,63 juta dolar AS. Jumlah ini mengalami peningkatan 11,02 persen (month to month/mtm), jika dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 146,49 juta dolar AS.
Namun secara tahunan (year on year/yoy), kinerja ekspor Papua Barat terkontraksi sebesar -8,09 persen dibandingkan kinerja ekspor periode April 2020 lalu.
Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Papua Barat Hendra Wijaya mengatakan, sektor minyak dan gas (migas) memberikan kontribusi sangat signifikan. Realisasi ekspor migas mencapai 154,17 juta dolar AS atau 94,80 persen dari total ekspor Papua Barat pada April 2021.
Jumlah ini mengalami peningkatan 8,51 persen (mtm) bila dibandingkan periode Maret 2021 yang hanya 141,98 juta dolar AS. Tetapi secara tahunan, nilai ekspor migas terkontraksi -11,66 persen (yoy).
“Kontribusi sektor migas sangat dominan terhadap ekspor Papua Barat,” ujar Hendra dalam keterangan resminya, Rabu 9 Juni 2021.
Sedangkan sektor non migas, sambung dia, hanya menyumbang 5,20 persen dari total eskpor Papua Barat dengan realisasinya sebanyak 8,45 juta dolar AS pada April 2021. Apabila dibandingkan dengan periode Maret 2021 yang hanya 4,50 juta dolar AS, maka terjadi peningkatan tajam yakni 87,06 persen (mtm).
“Kalau secara yoy, ekspor non migas naiknya hanya 39,77 persen,” jelas Hendra.
Ditinjau dari golongan barang, kata dia, bahan bakar mineral (HS27) memberikan kontribusi 94,80 persen atau setara 154,17 juta dolar AS. Disusul golongan kayu dan barang dari kayu sebesar 3,48 persen atau 5,66 juta dolar AS. Ikan dan udang 0,95 persen atau 1,54 juta dolar AS. Perhiasan atau permata 0,43 persen atau 0,70 juta dolar AS.
“Dan sisanya adalah golongan barang seperti garam, belerang, kapur, daging olahan, paket pos, parcel, dan lainnya,” ucap Hendra.
Dia melanjutkan, ada tiga negara yang menjadi tujuan ekspor terbesar selama April 2021 ini. Yaitu, Tiongkok dengan realisasi ekspor sebanyak 106,68 juta dolar AS (65,60 persen dari total ekspor Papua Barat), Korea Selatan dengan nilai ekspor mencapai 47,50 juta dolar AS (29,21 persen) dan Malaysia sebanyak 5,80 juta dolar AS (3,57 persen).
“Sisanya diekspor ke Jepang, Singapore, Hongkong, Papua Nugini, Amerika Serikat, Italia, Belanda dan Timor Leste,” ujar Hendra.
Dia menerangkan, kinerja ekspor Papua Barat tahun 2021 ini mengalami fluktuasi. Sejak Januari, nilai ekspor mampu mencapai 197,11 juta dolar AS lebih tinggi dari periode Desember 2020 yang hanya 194,33 juta dolar AS. Namun, pada Februari nilai ekspor Papua Barat turun tajam ke level 132,82 juta dolar AS dan kembali meningkat pada Maret 2021 menjadi 146,49 juta dolar. Hingga April 2020, kinerja ekspor terus meningkat jadi 126,63 juta dolar AS. “Dua bulan terakhir ini kenaikannya relatif tinggi,” pungkas Hendra. (PB15)
**Berita ini Telah Diterbitkan di Harian Papua Barat News Edisi Kamis 10 Juni 2021