Festival Seni Budaya Papua Barat Resmi Ditutup, Teluk Wondama Raih Juara Umum
MANOKWARI – Kabupaten Teluk Wondama ditetapkan sebagai juara umum Festival Seni Budaya ke-8 Papua Barat tahun 2023 dan berhak membawa pulang piala dan uang tunai sebesar Rp15 juta.
Hal tersebut diumumkan pada penutupan Festival Seni Budaya ke-8 Papua Barat di Stadion Sanggeng, Manokwari, Rabu malam (11/10/2023)
Adapun kategori lomba yang diadakan dalam Festival Seni Budaya, yang diikuti oleh 5 dari 7 kabupaten di Provinsi Papua Barat, adalah penyaji pameran, folksong, tari kreasi baru, tari tradisional, dan musik tradisional.
Kabupaten Teluk Wondama yang mengikuti seluruh kategori lomba meraih juara 2 penyaji pameran terbaik, juara 3 folksong, juara 3 tari kreasi baru, juara 2 musik tradisional, dan juara 1 tari tradisional.
Sementara juara 1 dari masing-masing kategori adalah penyaji pameran terbaik diraih Kabupten Kaimana, folksong diraih Kabupaten Pegunungan Arfak, tari kreasi baru diraih Kabupaten Manokwari Selatan, dan musik tradisional diraih Kabupaten Manokwari.
Penjabat Sekretaris Daerah Papua Barat, Yakob Fonataba yang menutup secara resmi kegiatan Festival Seni Budaya Papua Barat 2023 mengatakan, seni budaya Provinsi Papua Barat merupakan warisan leluhur yang mencerminkan karakter dan identitas masyarakat di Tanah Papua.
“Pelestarian seni budaya merupakan tanggung jawab bersama. Sebab itu perlu adanya kolaborasi dan upaya berkelanjutan, sehingga bisa mensinergikan antara kebutuhan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten se-Papua Barat,” kata Yakob.
“Juga dengan kebutuhan para seniman dan komunitas kesenian serta kebudayaan daerah di wilayah Provinsi Papua Barat”.
Yakob berharap Festival Seni Budaya Papua Barat 2023 menjadi ajang representatif di tingkat provinsi, terutama untuk mengakomodasi pembangunan kebudayaan dan kesenian tradisional di daerah itu.
“Sehingga potensi dan kekayaan seni budaya daerah dapat dikelola menjadi komuditas unggulan yang bertindak sebagai tuan rumah di negeri sendiri, diakui di tingkat nasional maupun level internasional,” kata Yakob Fonataba.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua Barat Nelles Dowansiba yang juga merupakan ketua panitia Festival Seni Budaya ke-8 Papua Barat berharap para juara lomba tetap termotivasi dan berkontribusi untuk memajukan seni budaya di Provinsi Papua Barat.
“Jangan karena hari ini sudah juara, jadi bisa lepas tanggung jawab. Namun harus terus membina generasi baru agar mereka semakin mencintai budaya bangsa dan mampu melestarikan seni budaya daerah,” kata Nelles.
Dia lalu mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama mempertahankan dan melesatrikan karakter budaya bangsa dan seni budaya daerah.
“Secara khusus kepada 10 sanggar penerima akta notaris, agar tidak lupa membina dan mendidik generasi penerus sehingga mereka terus menghidupi kearifan lokal yang ada dalam masyarakat,” ujar Nelles. (FAN)
