Gedung Setda Sudah Harus Rampung Sebelum 17 Agustus

RANSIKI – Bupati Mansel Markus Waran memberikan instruksi kepada Sekda dan Kabag Umum untuk bisa merampungkan pekerjaan gedung Setda Mansel sebelum Hari Kemerdekaan 17 Agustus depan.

Hal itu disampaikan Bupati Markus Waran, saat memimpin apel gabungan, di Halaman Kantor Bupati Mansel, Senin (10/7/2023).

“Itu harus selesai sebelum Hari Kemerdekaan supaya nanti setiap Kabag yang ada bisa masuk ke ruangan di situ, dan tidak lagi di Kantor masing-masing yang berjauhan,” tuturnya.

Selain Gedung Setda, Waran juga meminta Sekda Mansel untuk bisa memantau dan mengontrol setiap program pekerjaan, khususnya program pembangunan fisik.

“Ini sudah lewat setengah tahun di 2023, jadi program fisik seharusnya sudah berjalan. Ini harus diawasi,” ucapnya.

Sebelumnya, Sekda Mansel Hengky Tewu mengakui adanya program fisik yang mengalami keterlambatan dalam proses pengerjaan, salah satunya Gedung Setda tersebut.

“Untuk kegiatan rutin itu biasanya sudah jalan. Tapi yang selalu jadi kendala ini kegiatan fisik yang terlambat dimulai. Ini harus diperhatikan,” tuturnya.

Kata Tewu, apabila pekerjaan fisik terlambat dimulai, maka ada kemungkinan pekerjaan tersebut akan mengalami keterlambatan pada penyelesaian pekerjaan.

“Kalau terlambat banyak konsekuensi, salah satunya ada denda,” ujarnya.

Dijelaskan Tewu, pada pelaksanaan kontrak pekerjaan di bawah Rp1 miliar, masuk dalam kategori pekerjaan pengadaan langsung, yang harus dikomunikasikan.

“Jadi untuk pengadaan langsung ini, kordinasikan dengan kepala daerah. Untuk program di atas Rp1 miliar, harus melalui proses tender, dan ini harus dilakukan dan jangan diabaikan,” ucapnya.

Tewu kemudian meminta Dinas PU untuk melihat proses pembangunan Kantor DPRD Mansel yang tengah dibangun.

“Kalau progresnya kurang maju, maka pekerjaan harus bertambah. Jadi pastikan semua program pekerjaan sudah berjalan,” tukasnya. (ADK)