HAKLI Berperan Penting Jaga Kualitas Kesehatan Lingkungan
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) merupakan organisasi profesi yang memiliki peran penting dalam mengontrol kualitas kesehatan lingkungan di Provinsi Papua Barat.
Karena, lingkungan berdampak langsung terhadap kesehatan masyarakat itu sendiri.
“HAKLI adalah mitra kerja pemerintah yang mempunyai kontribusi cukup signifikan dalam pembangunan kesehatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Otto Parorongan dalam acara pelantikan pengurus HAKLI Papua Barat periodeĀ 2020-2025, pada Sabtu (28/11/2020).
Dikatakan, pengurus HAKLI provinsi yang telah terpilih dalam penyelenggaraan sidang istimewa dan baru dilantik, harus fokus terhadap seluruh rancangan program kerja, sehingga dapat terlaksana dengan baik.
“Bikin program kerja tidak usah banyak-banyak, bikin yang bisa dikerjakan. Sesuai sumber daya yang ada,” ucap Otto selaku Pembina HAKLI Papua Barat.
Otto menjelaskan HAKLI didirikan pada 12 April 1980 di Bandung dan telah menunjukan eksistensi dalam perbaikan kualitas kesehatan lingkungan selama 40 tahun. Dengan usia organisasi yang tergolong matang, semestinya HAKLI Provinsi Papua Barat harus memiliki cabang di 13 kabupaten dan 1 kota. Sebab, organisasi cabang baru terbentuk di 6 kabupaten dan 1 kota yakni Kabupaten Sorong, Fakfak, Kaimana, Tambrauw, Teluk Bintuni, Teluk Wondama dan Kota Sorong.
“Kita harap bisa terbentuk juga di 5 kabupaten lainnya,” ujar Otto.
Edi Sunandar yang dipercayakan menjabat sebagai Ketua HAKLI Papua Barat mengungkapkan tugas awal yang akan dilakukan setelah dilantik adalah pembinaan terhadap anggota HAKLI di kabupaten/kota dan pengawasan terhadap peningkatan kompetensi keanggotaan.
“Baik teman-teman sejawat yang bekerja di puskesmas maupun rumah sakit pemerintah ataupun swasta,” ujarnya.
Kemudian, pihaknya juga akan melakukan pengembangan dan inovasi yang dibutuhkan guna menyelesaikan masalah-masalah kesehatan lingkungan.
Sedangkan agenda jangka pendek HAKLI Papua Barat pada Desember nanti yaitu perumusan rencana kerja.
“Bagaimana menekan angka malaria dari sisi prospek lingkungan, kemudian juga TBC, sanitasi, serta hal-hal lainnya,” tuturnya.
“Peran serta masyarakat juga dilibatkan,” kata dia menambahkan.
Sebagai informasi, pelantikan secara virtual kepengurusan HAKLI Provinsi Papua Barat periode 2020-2024 beserta pengurus cabang di 6 kabupaten dan 1 kota, dilantik bersamaan oleh Ketua HAKLI Pusat Arif Sumantri sesuai SK HAKLI Pusat nomor 069.
Susunan kepengurusan HAKLI Provinsi Papua Barat terdiri dari, Ketua Edi Sunandar, Wakil Ketua I Suharso, Wakil Ketua II Agung Budijono, Sekretaris I Aprilia Pamian, Sekretaris II Dhiny Afrilia Talantan, Bendahara I Susana Korebima dan Bendahara II Rina Bab.(PB15)
**Berita ini Telah Terbit di Harian Papua Barat News Edisi Senin 30 November 2020