Hermus Indou Komitmen Hidupkan Pramuka yang Mati Suri
MANOKWARI – Ketua Majelis Pembimbing Cabang (MABICA) Manokwari Hermus Indou berkomitmen menghidupkan kembali Gerakan Pramuka di Kabupaten Manokwari yang mati suri.
Hermus yang juga Bupati Manokwari itu mengungkapkan, beberapa tahun terakhir Gerakan Pramuka di Manokwari mengalami penurunan prestasi dibandingkan dengan kabupaten lain yang baru dibentuk.
“Mudah-mudahan dengan pelatikan yang dilaksanakan hari ini (kemarin,red), kita memastikan Gerakan Pramuka yang mati suri selama beberapa tahun ini, bisa bangkit kembali,” ujar Hermus usai pelantikan pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 3303 Manokwari, Selasa (15/2/2022).
Selain itu, kata dia, pembinaan dan penyiapan generasi muda di Kabupaten Manokwari juga menjadi komitmen dirinya dan pengurus Kwarcab 3303 Manowkari.
“Dengan adanya pelantikan hari ini, semoga ini menjadi komitmen kita bersama terutama Kwartir Daerah dan Kwartir Cabang 3303 Manokwari untuk memajukan Gerakan Pramuka di Manowkari,” katanya.
Ia menambahkan, apa yang sudah menjadi program dari kwartir daerah akan didukung langsung oleh Kwartir Cabang 3303 Manokwari.
Pada kesempatan itu, Hermus juga mengajak para pengurus untuk menjadikan Pramuka sebagai organisasi yang dinamis. Sehingga bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan di tingkat daerah maupun nasional.
“Khusus untuk pengurus Kwartir Cabang 3303 Manokwari, semoga moment ini merupakan kesempatan bagi kita untuk memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Manokwari dalam kegiatan kepramukaan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Gerakan Pramuka Kwarda Papua Barat, Mohamad Lakotani mengapresiasi komitmen Bupati Hermus Indou untuk membenahi dan memajukan Pramuka di Kabupaten Manokwari.
“Saya sangat bahagia karena setelah dua tahun setelah Muscab, akhirnya dilantik”, ujarnya.
Menurut Lakotani, komitmen yang disampaikan Hermus merupakan entri poin yang luar biasa dan bisa dijadikan sebagai langkah yang baik untuk mengangkat kembali Gerakan Pramuka di ibu kota Provinsi Papua Barat.
“Pramuka di Manokwari harus hidup, karena Pramuka di sinilah yang melahirkan Pramuka di kabupaten-kabupaten baru yang merupakan pecahan dari Kabupaten Manokwari,” ujarnya.
Lakotani berharap di bawah kepemimpinan Hermus Indou, perencanaan kegiatan yang telah ditentukan dalam Muscab lalu bisa dijalankan dengan baik.
“Dalam tahun ini akan ada Jambore Nasional di Cibubur dan juga Jambore Internasional di Korea Selatan, untuk itu Pramuka di Manokwari harus aktif dan melakukan kegiatan-kegiatan sebagaimana mestinya jika ingin berpartisipasi dalam kegiatan tersebut,” ujarnya.
Untuk itu Lakotani mengajak semua pihak agar tidak lagi menoleh ke belakang, tapi dengan kepengurusan yang baru diharapkan secara bersama-sama melihat ke depan dan membenahi kekurangan yang ada, agar Gerakan Pramuka di Manokwari menjadi lebih baik.
“Lupakan hal-hal yang menjadi penghalang dan satukan tekad untuk memajukan Pramuka di Manokwari,” pungkas dia. (PB23)
