Honor Belum Dibayar, Mantan Kepala Kampung Protes di BPKAD
RANSIKI – Mantan Kepala Kampung Sabri Selvinus Mandacan, melakukan protes di Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Manokwari Selatan (Mansel), Selasa (12/7/2022).
Kekecewaan Selvinus didasari belum dibayarkannya upah sekitar tujuh bulan waktu dirinya masih menjabat Kepala Kampung.
Selvinus yang sempat melakukan pemalangan di Kantor BPKAD tersebut kemudian menemui Sekda Mansel Hengky Tewu, yang kebetulan tengah melaksanakan rapat evaluasi bersama Kepala BPKAD.
Selvinus mengklaim, mewakili sejumlah mantan kepala kampung untuk mempertanyakan tunggakan honor selama 7 bulan yang belum dibayarkan.
“Sudah 2 periode saya jadi Kepala Kampung untuk masyarakat tetapi honor 7 bulan belum dibayarkan. Sistem harus diubah supaya kepala kampung juga rutin terima gaji supaya semangat memimpin masyarakat,” tuturnya.
Pemda Mansel, kata dia, harus turut memperhatikan kesejahteraan para mantan kepala kampung, dengan membayar upah selama tujuh bulan tersebut.
“Jangan biarkan kepala kampung jadi tikus basa di tungku, karena mereka juga punya keluarga dan punya anak, maka kepala kampung harus dihargai. Kepala kampung bekerja setengah mati, dimarahi dari masyarakat, maka honor kepala kampung harus diperhatikan penyalurannya secara rutin,” ungkapnya.
Ia lalu meminta rekomendasi dari pemda untuk membayarkan honorer mantan kepala kampung secepatnya.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Mansel Hengky Tewu mengatakan, tahun ini beban daerah banyak maka menjadi penyebab situasi seperti saat ini.
“Lantaran pinjaman daerah banyak tahun lalu yang harus dibayarkan tahun ini. Kami mendahulukan gaji pegawai dan OPD mendahulukan gaji honor, maka uang yang langsung masuk ke kas daerah sudah langsung ditahan oleh Bank. Kita terima aspirasinya, dan akan dibahas dengan kepala daerah,” pungkasnya. (PB24)