Kapolda Sebut Masyarakat Sorong Antusias Ikut Vaksinasi
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Pemerintah Provinsi Papua Barat terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19, agar tercapai kekebalan tubuh secara komunal (Herd Immunity).
Pelaksanaan vaksinasi massal di Alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong, pada Senin (19/7/2021), disambut antusias oleh warga setempat.
“Saya apresiasi atas antusiasme warga untuk ikut vaksinasi massal,” kata Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing saat meninjau langsung vaksinasi massal.
Ia melanjutkan, peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya pengendalian pandemi virus korona. Sehingga, 70 persen dari total penduduk di Papua Barat harus divaksin.
Kolaborasi antar pemerintah daerah, TNI/Polri dan masyarakat menjadi kunci sukses memenangkan pandemi ini.
“Tanpa adanya dukungan dari masyarakat, tidak akan bisa memutus mata rantai Covid-19,” jelas Kapolda.
Pemerintah pusat beberapa waktu lalu telah menetapkan status Kota Sorong dan Manokwari untuk PPKM Darurat. Selain itu, sejumlah wilayah di Provinsi Papua Barat juga diperketat pengawasan aktvitas masyarakat agar menekan penyebaran virus.
“Mungkin ada pengumuman lagi apakah ada perpanjangan PPKM darurat untuk wilayah Sorong dan Manokwari,” tegas Tornagogo.
Sementara itu, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menuturkan, saat ini seluruh dunia menghadapi pandemi yang sama. Untuk itu semua negara melaksanakan vaksinasi guna menangkal penyebaran Covid-19. TNI juga mendapat perintah untuk melaksanakan langkah-langkah vaksinasi.
“persenjatai diri kita untuk menambah imun melalui vaksin,” ujarnya.
Vaksinasi di Kabupaten Manokwari sudah hampir 24 persen. Selain itu, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat bukan hanya peraturan yang harus diikuti masyarakat, tetapi tanggung jawab kemanusiaan dan tanggung jawab bersama.
“Nantinya Pelaksanaan PPKM Darurat kita akan ubah menjadi PPKM diperketat dan selanjutnya menjadi PPKM Mikro sehingga kita bisa menjalankan kehidupan yang normal kembali,” jelas Pangdam.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menerangkan bahwa, wilayah Papua Barat menerapkan PPKM mikro dan PPKM darurat merupakan instruksi dari Pemerintah Pusat. Sehingga, aktivitas harus dibatasi baik di pemerintahan maupun di masyarakat.
“Saya ucapkan terimakasih kepada pihak TNI dan Polri atas dukungan dan kerjasamanya, sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan PPKM darurat ini,” ungkapnya.
Turut hadir dalam pemantauan pelaksanaan vaksinasi massal yakni Pangkoarmada III dan Kajati Papua Barat, dan Bupati Kabupaten Sorong. (RLS/PB15)
**Berita ini Diterbitkan di Harian Papua Barat News Edisi Rabu 21 Juli 2021