Kasus Positif Covid-19 Papua Barat Mencapai 212
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sorong melaporkan penambahan 2 kasus positif Covid-19. Sementara Gustu Covid-9 Kota Sorong mengonfirmasi adanya penambahan 1 pasien positif Covid-19. Dengan penambahan 3 kasus positif Covid-19 di dua daerah itu, maka hingga Selasa sore (16/6/2020), jumlah positif korona mencapai 212 kasus.
Dengan prosentase mencapai 13,9 persen dari jumlah keseluruhan sampel swab yang diperiksa sebanyak 1521 orang. Sebanyak 1309 orang dinyatakan negatif, dengan prosentase mencapai 86,1 persen di Papua Barat.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Barat, Arnoldus Tiniap mengatakan data terbaru Covid-19 di Papua Barat mengatakan dengan penambahan 3 kasus baru di Kabupaten Sorong (2) dan Kota Sorong (1) maka secara keseluruhan konfirmasi kasus positif Covid-19 di Papua Barat mencapai 212 orang.
“Hari ini dilaporkan ada penambahan 3 orang positif di wilayah Sorong, sehingga total tercatat kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi di Papua Barat berjumlah 212 orang,” ujarnya kepada awak media dalam kesempatan konferensi pers melalui video conference di Manokwari, Selasa (16/6/2020).
Arnoldus menerangkan sebaran kasus positif Covid-19 di Papua Barat berada di 9 daerah. Di Kota Sorong terdapat 74 orang, Kabupaten Teluk Bintuni 50 orang, Kabupaten Sorong 48 orang, Raja Ampat 19 orang, Manokwari 11 orang, Teluk Wondama 3 orang, Fakfak 5 orang, Manokwari Selatan 1 orang, dan Kaimana 1 orang.
“Sebaran 212 orang yang telah positif di Papua Barat ada di 9 daerah dan Kota Sorong mencatatkan jumlah kasus tertinggi sebanyak 74 kasus,” terangnya.
Arnoldus menyebutkan terkait situsi epidemi virus Corona baru (Covid-19) di Papua Barat, per Selasa (16/6/2020) pukul 17.00 WIT, terdapat Orang Tanpa Gejala (OTG) yang masih dalam pemantauan sebanyak 900 orang. Sementara 1208 orang telah dinyatakan selesai. Namun diungkapkannya, per 16 Juni 2020, terdapat penambahan jumlah OTG sebanyak 44 orang yang berasal dari Manokwari 41 orang, 5 Kota Sorong 2 orang dan Raja Ampat 1 orang.
“Total OTG kita per hari ini antara yang sedang dalam pemantaun dan yang telah selesai mencapai 2108 orang, dengan penambahan 44 orang terkonfirmasi berasal dari Manokwari, Raja Ampat dan Kota Sorong,” paparnya.
Sementara jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) yang dalam masa pemantauan sebanyak 284 orang dari jumlah keseluruhan sebanyak 1187 orang. Sebanyak 903 orang telah dinyatakan selesai. Terjadi penambahan kasus jumlah ODP di Papua Barat sebanyak 16 orang yang berasal dari Kabupaten Fakfak 12 orang, Raja Ampat 3 orang, dan Kota Sorong 1 orang.
“Jumlah ODP di Papua Barat telah mencapai 1187 orang, dengan penambahan hari ini sebanyak 16 orang dari Raja Ampat dan Fakfak dan Kota Sorong,” sambung Arnold.
Terkait Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dalam pengawasan mencapai 17 orang pasien. Sebanyak 78 orang pasien telah dinyatakan selesai sehingga total terdapat 95 pasien seluruhnya. Per 16 Juni 2020, terkonfirmasi ada penambahan 3 orang PDP dari Kota Sorong.
“Hari ini ada penambahan 3 orang pasien PDP yang berasal dari Kota Sorong,” terangnya.
Sementara itu, dilaporkan terkait konfirmasi kesembuhan di Papua Barat mencapai 94 orang dengan prosentase 44,3 persen” tandasnya.
Sementara jumlah laporan orang meninggal terkait Covid-19 telah mencapai 18 orang. Arnoldus mengakui sebanyak 14 orang meninggal dunia dengan status PDP yang berasal dari Kota Sorong 8 orang, Manokwari 1 orang, dan Teluk Bintuni 4 orang serta Raja Ampat 1 orang. Sementara itu 1 orang meninggal di Kota Sorong dengan status ODP. Sebanyak 3 orang meninggal dunia yang terkonfirmasi positif Covid-19 berasal dari Kota Sorong.
“Kota Sorong mencatatkan 3 kasus positif Covid-19 yang meninggal dunia, sehingga prosentase kematian di Kota Sorong sebesar 1,4 persen dari jumlah total di Papua Barat yang telah mencapai 212 kasus positif,” pungkasnya. (PB22)