Kodim Mansel Salurkan Bantuan Tunai bagi Pedagang dan Nelayan
RANSIKI – Kodim 1808 Manokwari Selatan (Mansel) menyalurkan bantuan tunai kepada pedagang kaki lima dan nelayan lewat program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BTPKLWN) dari Kementerian Keuangan RI.
Komandan Kodim 1808 Mansel Letkol Inf Boby Marsusitaning melalui Pasiter Letda Arh J Latuary mengatakan BTPKLWN merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan yang penyalurannya melibatkan TNI dan Polri.
Bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada pelaku usaha mikro dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.
“Bantuan uang tunai yang dibagikan kepada 1000 pedagang kios dan nelayan di Mansel sebesar Rp 600 ribu,” ujar Letda Arh J Latuary usai menyerahkan secara simbolis BTPKLWN kepada penerima di Ransiku, Selasa (19/4/2022).
Ia menjelaskan terdapat sejumlah syarat dalam penyaluran bantuan tunai melalui program tersebut. Sejumlah syarat atau kategori tersebut, di antaranya tidak terjaring bantuan produktif usaha mikro (BPUM), penerima bantuan harus warga Kabupaten Mansel.
“WNI terdaftar di KTP-e, bukan ASN, TNI, Polri, BUMN dan BUMD serta bantuan diperuntukkan pelaku usaha kecil, warung dan buruh nelayan,” jelas Latuary.
Untuk pendataan dan validasi, pihaknya melibatkan petugas Dinas Perindagkop dan Dinas Perikanan untuk mendata warga yang memiliki usaha kios atau PKL dan nelayan.
“Bantuan ini untuk semua distrik di wilayah Mansel. Kami sipakan tiga posko pembagian bantuan, yaitu di Oransbari, Ransiki untuk menyalurkan wilayah Momiwaren, Neney dan Ransiki, serta di Isim untuk penyaluran Isim dan Tahota,” ungkapnya.
Jumlah nominal uang yang diterima bagi setiap warga sasaran yaitu Rp600 ribu. Pihaknya berharap bantuan tunai tersebut dapat membantu pemulihan ekonomi para pelaku usaha mikro di Kabupaten Mansel di masa pandemi yang masih berlangsung.
Latuary menambahkan, pihaknya juga akan membantu penyaluran bantuan minyak goreng kepada warga Mansel. (PB24)