OPD Diingatkan Genjot Pekerjaan Fisik
RANSIKI – Sekda Manokwari Selatan (Mansel) Hengky Tewu mengungkapkan, kalender kerja tahun 2023 sudah masuk semester dua, dimana saat ini progress pekerjaan fisik dan keuangan di OPD lingkungan Pemkab Mansel masih ada yang penyerapannya belum maksimal.
Sebab itu, dirinya mendorong semua OPD untuk membari perhatian pada program fisik agar segera menggenjotnya supaya di akhir tahun anggaran 2023 progres pekerjaan fisik dan keuangan bisa segera selesai. Pasalnya sejumlah program fisik yang mengalami keterlambatan.
“Ini sudah Juli, artinya kita sudah lewati pertengahan 2023. Jadi pastikan kegiatan kita di 2023 ini sudah berjalan. Untuk kegiatan rutin itu biasanya sudah jalan. Tapi yang selalu jadi kendala ini kegiatan fisik yang terlambat dimulai. Ini harus diperhatikan,” kata Hengky Tewu.
Menurut Tewu, apabila pekerjaan fisik terlambat dimulai, maka ada kemungkinan pekerjaan tersebut akan mengalami keterlambatan pada penyelesaian pekerjaan.
“Kalau terlambat banyak konsekuensi, salah satunya ada denda,” ujarnya.
Dijelaskan Tewu, pada pelaksanaan kontrak pekerjaan di bawah Rp 1 miliar, masuk dalam kategori pekerjaan pengadaan langsung, yang harus dikomunikasikan.
“Jadi untuk pengadaan langsung ini, kordinasikan dengan kepala daerah. Untuk program di atas Rp1 miliar, harus melalui proses tender, dan ini harus dilakukan dan jangan diabaikan,” ucapnya.
Tewu meminta Dinas Pekerjaan Umum untuk melihat proses pembangunan Kantor DPRD Mansel yang tengah dibangun.
“Kalau progresnya kurang maju, maka pekerjaan harus bertambah. Jadi pastikan semua program pekerjaan sudah berjalan,” tukasnya. (ADK)