Paulus Waterpauw Hadiri Perayaan Tahun Baru Islam di Waigeo
SORONG – Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw menghadiri momen peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah bersama masyarakat kampung Gag, Distrik Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat. Lantunan ayat suci Al-Quran membuka tabligh Akbar, Sabtu (30/7/2022).
Paulus Waterpauw mengingatkan seluruh jamaah untuk selalu mensyukuri berkat Allah. Ia juga mengajak jamaah tetap menjaga silaturahim antara sesama tanpa membedakan suku, agama, ras dan budaya.
Ia meyakini momentum peringatan 1 Muharram 1444 Hijriah menjadi titik awal kebangkitan Islam di Papua Barat, khususnya di Kampus Gag.
“Kita harus bisa meninggalkan semua perbuatan yang buruk atau tidak sesuai dengan ajaran Islam. Saya yakin di kampung ini silaturahim serta kekerabatan itu kuat dan harmonis. Saya berharap Bapak ibu semua termasuk anak-anak dan pemuda kalau ada saudara dari luar kampung, kabupaten, provinsi maupun negara dapat dilayani dengan baik,” ujar Paulus Waterpauw.
Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam mengucapkan selamat datang kepada Pj. Gubernur Papua Barat beserta rombongan di Kabupaten Raja Ampat.
“Atas nama dan pemerintah Kabupaten Raja Ampat mengucapkan selamat datang kepada Bapak Gubernur dan memohon maaf apabila ada kekurangan. Terima kasih kepada panitia yang sudah kerja keras dan telah menyambut Bapak Gubernur dan rombongan,” katanya singkat.
Fahmi Salim, dalam ceramahnya menyampaikan sejarah perjalanan Nabi Muhammad. Disamping itu diyakini Allah telah bernubuat dan menyertai masyarakat kampung Gag.
“Kita semua ingin hadir di tempat ini dalam rangka mensyukuri pergantian tahun. Mengenang peristiwa perjalanan yang dialami oleh Baginda Besar Nabi Muhammad. Saya yakin Allah sudah menubuatkan dan melihat semua wajah jamaah di ujung timur dan yakni rasul Allah merindukan wajah penghuni surga,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Paulus Waterpauw menyerahkan 200 paket sembako dan peralatan rumah tangga berupa Dispenser, Kipas Angin, Magic Com dan Blender masing-masing sebanyak 5 pcs.
Sebelumnya, Pj Gubernur Papua Barat yang didampingi Wali Kota Sorong Lambert Jitmau disambut dan mengikuti prosesi adat Mansorandak oleh para tetua adat Kampung Gag.
Selain itu tarian cakalele yang dibawakan oleh dua orang anak laki-laki memeriahkan prosesi penyambutan itu. Paulus Waterpauw dan Lambert Jitmau lalu diberikan parang dan salawaku sebagai bentuk penghargaan telah hadir di tengah masyarakat.
Prosesi penyambutan ditutup dengan persembahan tarian Lalayon. Momen semakin menggembirakan karena Pj. Gubernur Papua Barat turut menari bersama.
“Saya selaku penjabat Gubernur Papua Barat sangat senang sekali bisa hadir bertemu orang tua dan keluarga semua disini. Tarian penyambutan itu semua merupakan potensi asli yang harus kita tingkatkan terus,” kata Waterpauw kepada para hadirin.
Paulus Waterpauw mengapresiasi bakat anak-anak yang secara tradisi turun temurun tetap dijaga hingga saat ini.
“Tarian-tarian itu sudah menjadi kearifan lokal. Anak-anak yang tadi menari Bapak berikan apresiasi kepada kalian karena sudah ada modal dasar, karena cinta adat dan budaya serta turunan dari tete dan nenek. Terima kasih untuk itu,” ujarnya. (PBN)