Pemda Diminta Bentuk Koperasi Pengepul Hasil Bumi
RANSIKI – Kepala Distrik Isim Agus Iba meminta Pemda Manokwari Selatan (Mansel) untuk menyediakan koperasi sebagai pengepul hasil bumi dari petani di Distrik Isim.
“Para petani kalau memasarkan hasil bumi ke Pasar Ransiki atau Teluk Bintuni, harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk transportasi. Padahal begitu sampai di pasar sering kali hasil buminya tidak laku terjual. Kalau ada koperasi di Distrik Isim, bisa menampung hasil bumi tersebut,” ungkap Agus Iba.
Agus Iba menyebutkan, kondisi tersebut semakin diperparah dengan infrastruktur jalan yang belum memadai.
“Sehingga mereka seperti jadi petani musiman. Kalau harga sudah mau naik, baru mereka berani menanam. Tentu ini berpengaruh pada perputaran ekonomi warga,” ujarnya.
Agus Iba menambahkan, apabila Pemda Mansel menyiapkan fasilitas pengepul, akan sangat membantu para petani di distrik itu.
“Para petani tinggal menyerahkan hasil bumi ke pengepul, tanpa harus jauh-jauh ke Ransiki atau Bintuni. Biaya ojek mahal dan akses jalan berlubang, begitu sampai di pasar belum tentu laku terjual. Jadi harapan para petani masalah ini bisa dipertimbangkan pemerintah,” tukasnya. (PB24)
