Pemda Mansel Akan Bangun 6 Pos Pengawasan Galian Batu dan Mineral
RANSIKI – Wakil Bupati Manokwari Selatan (Mansel) mengatakan pemerintah daerah akan membangun enam pos pengawas di sejumlah titik yang sering dijadikan lokasi penggalian batu dan mineral.
Hal ini menurut Wempi Rengkung, sebagai upaya Pemda Mansel meningkatkan pendapatan daerah melalui retribusi penggalian batu dan mineral di daerah itu.
“Selain itu, untuk mengontrol agar para pengusaha galian ini benar-benar melakukan penggalian dengan memperhatikan titik-titik yang tidak sampai merusak alam. Jadi ini kita bangun pos pengawasan,” katanya belum lama ini.
Menurut Wempi Rengkung, aktifitas penggalian batu dan mineral harus dikontrol, sehingga tidak merusak alam.
“Karena contohnya saja yang di Kali Muari, itu bagian kiri dan kanan sudah tergerus karena aktifitas galian yang tidak memperhatikan dampak lingkungan,” terangnya.
Ia melanjutkan, Pemda Mansel sudah memiliki Perda yang mengatur retribusi galian. Sehingga ke depannya, kata Rengkung, dengan adanya pos pengawasan, selain untuk menjaga aktifitas sehingga tidak merusak lingkungan, ada juga tambahan penghasilan untuk daerah.
“Tinggal nanti dibagi, mana yang punya hak ulayat, mana yang untuk Pemda. Selama ini mereka dari pengusaha tidak patuh, gali sembunyi-sembunyi. Jadi nanti ini yang kita awasi,” pungkasnya. (ADK)