Inforial

Pemerintah Perlu Membuka Kesempatan bagi Provider Lain

MANOKWARI, papuabaratnews.co – Jaringan internet di Manokwari dan beberapa daerah lain di Papua Barat dalam beberapa hari terakhir mengalami gangguan yang cukup serius. Padahal internet merupakan salah satu faktor penting dalam dunia industri digital saat ini sehingga menjadi keluhan banyak pengguna jasa internet.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua Barat Xaverius Kameubun meminta kepada Pemerintah untuk memberikan kesempatan bagi Provider lain untuk boleh mengambil bagian dalam pelayanan kepada masyarakat di Papua Barat.

“Harus ada ruang bagi Provider lain untuk melayani kebutuhan jaringan di Manokwari dan Papua Barat ini. Pemerintah harus bisa pertimbangkan itu,” ujar Xaverius di Manokwari, Kamis (3/6/2021).

Dia mengatakan, Keberadaan satu provider di Manokwari mengindikasikan  adanya monopoli. Olehnya, kehadiran provider lain di Papua Barat akan berdampak pada lahirnya nuansa kompetisi antara penyedia jasa yang satu dengan yang lainnya. Karena selama hanya ada satu penyedia jasa, maka ada kemungkinan terjadi pembiaran ketika ada kendala yang ditemukan.

“Sehingga masyarakat tidak lagi diresahkan oleh satu pelayanan yang tidak maksimal. Padahal kebutuhan akan jaringan sudah menjadi milik mayoritas masyarakat kita,” kata dia.

Menurut dia, apabila kondisi seperti ini terus dibiarkan maka salah satu indikator pelayanan publik dari pemerintah bisa mendapatkan nilai yang sangat rendah. Oleh karenanya, perlu ada perhatian dan upaya yang serius dari pemerintah agar menjalin kemitraan dengan provider lain untuk berkiprah di Papua Barat.

“Karena kondisi gangguan jaringan ini sudah sekian lama kita alami di Manokwari dan juga hampir di seluruh Papua Barat. Tidak seperti daerah-daerah lain yang banyak providernya,” lanjut Politisi PKPI tersebut.

Dirinya berharap, dalam era digital seperti sekarang ini, hampir seluruh kegiatan baik di bidang pemerintahan maupun usaha ekonomi masyarakat membutuhkan jaringan dan kualitas signal yang mumpuni. Apabila hal tersebut tidak terpenuhi, maka akan berdampak pada lambatnya setiap urusan yang dikerjakan.

“Karena saat ini, jaringan internet sudah jadi kebutuhan bagi seluruh lapisan masyarakat. Baik di pemerintahan maupun dunia usaha,” pungkasnya. (PB25)

 

**Berita ini Telah Diterbitkan di Harian Papua Barat News Edisi Jumat 4 Juni 2021

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.