Inforial

Pemprov Gencar Lakukan Pemulihan Ekonomi

MANOKWARI, papuabaratnews.co – Pemerintah Provinsi Papua Barat terus memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat di Papua Barat. Kali ini pemerintah menyambagi Kabupaten Teluk Bintuni untuk memberikan bantuan tunai tangan kasih yang merupakan bantuan stimulan kepada pekerja sektor informal yang secara langsung terkena dampak pandemi Covid-19.

Program bantuan tunai Tangan Kasih tersebut diharapkan mampu mendorong daya beli masyarakat di tengah pandemi sehingga roda perekonomian daerah di Teluk Bintuni tetap terjaga.

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan roda perekonomian Papua Barat diperkirakan menurun di 2020 karena terhempas badai Covid-19. Namun demikian, diprediksi akan kembali menguat di tahun 2021. Karena itu banyak sektor mengalami kelumpuhan tidak hanya pada sektor eknomi besar. Sektor informal dan rumah tangga juga terkena imbas yang berakibat lesuhnya daya beli masyarakat.

“Bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya dalam lawatannya ke Bintuni pekan lalu.

Dominggus menyebutkan selain bantuan tunai Tangan Kasih, pemerintah juga menyalurkan bantuan paket sembako tahap I sebanyak 5.075 paket sembako. Sementara untuk bantuan bapok tahap II sekitar 5.075 paket dengan biaya mencapai Rp 713.037.500.

Untuk bantuan bapok tahap III sebanyak 5.329 paket dengan menelan biaya  Rp 748.724.500. Sehingga total bantuan bapok untuk Teluk Bintuni mencapai 15.479 paket dengan anggaran sebesar Rp 2.174.799.500.  Bantuan bapok tahap III yang diserahkan sebanyak 5.329 paket dengan rincian, umat Kristen Protestan 2.949 paket, Islam 1.780 paket, Katolik 570 paket, Hindu 20 paket dan Budha 10 paket.

“Bapok tahap pertama, kedua dan tiga ini kita salurkan melalui lembaga keagamaan,” paparnya.

Dominggus berharap selain mendorong pertumbuhan ekonomi di Teluk Bintuni. Kepatuhan masyarakat menjalankan protokol kesehatan diwajibkan. Menurutnya kepatuhan prokes menjadi kunci bagi setiap daerah dalam melawan pandemi Covid-19.

“Kepatuhan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak harus tetap dilaksanakan,” pungkasnya. (PB22)

**Berita ini Telah Terbit di Harian Papua Barat News Edisi Senin 8 April 2021

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.
%d blogger menyukai ini: